Bensin Eceran Dijual Rp15.000 Per Liter

Kadisperindag: Tutup Pengecer Seperti Itu

Kadisperindag: Tutup Pengecer Seperti Itu

SIAK (HR)-Meski harga bahan bakar minyak turun beberapa hari lalu, namun bbm jenis premium justru langka dimana-dimana. Warga kesulitan untuk membeli BBM baik eceran maupun di SPBU. Akibatnya harga BBM eceran di Siak melambung tinggi hingga dua kali lipat. Para pedagang eceran menjual premium Rp 15.000 per liternya.

Meskipun harga eceran premium mencapai Rp 15.000 per liter,keberadaannya tetap susah dicari. Mau tidak mau, masyarakat terpaksa membeli secara eceran karena SPBU jauh dari kota Siak.

"Walah ngeri kali harga minyak eceran sekarang Mas. Satu liter saja sampai Rp15.000," ungkap Nani, salah seorang warga kota Siak, Rabu (21/1) kemarin.
Parahnya lagi, lanjut Nani, sudahlah harganya mahal barang pun langka. Nani hanya hanya bisa mendapatkan satu liter saja. "Terpaksa tidak usah kemana-mana dulu. Kalau nggak penting kali ya tak keluar. Yang jual eceran sudah gak ada lagi dijumpai. Mau beli ke SPBU jauh di Kecamatan Bungaraya, itupun harus antri panjang dulu," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Amar, warga Kecamatan Bungaraya. Ia lebih memilih membeli eceran karena tidak ada waktu untuk mengantri lama-lama di SPBU.
"Saya juga terpaksa beli di eceran. Kalau di SPBU mati kita nunggu antrian. Itupun tengah hari sudah habis," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Siak, Wan Buhori kaget mendengar harga BBM yang melambung tinggi. Untuk itu pihaknya akan melaukan pengecekan.

"Waduh, masak iya mahal sekali harganya, itu sudah keterlaluan dan tidak benar. Penjual eceran seperti itu harus ditutup saja. Kalau pengecer itu ada di kawasan Kecamatan Siak dan Mempura atau Koto Gasib silahkan saja hubungi camatnya," pungkasnya singkat.***