PEKANBARU (HR)-Sebagai bentuk rasa berkabung atas kondisi asap yang menyelimuti Riau semakin parah, Persatuan Wartawan Indonesia Riau, Jumat (23/10) sore menggelar upacara pengibaran bendera setengah tiang di kantor Jalan Arifin Achmad Pekanbaru PWI Riau. Pengibaran bendera ini sebagai wujud duka cita mendalam akibat banyaknya korban jiwa yang jatuh maupun akan jatuh akibat kabut asap.

Dikatakan Ketua PWI Riau, H Dheni Kurnia, PWI sebagai organisasi kewartawanan yang merupakan perpanjangan tangan penyampaian aspirasi masyarakat ingin menyampaikan kepada pemimpin tertinggi Republik Indonesia agar benar-benar fokus untuk segera menuntaskan kabut asap.
Sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita masih bernegara, meskipun sudah putus asa dengan lemahnya tindakan pemerintah.

"Kami menagih janji Presiden Jokowi yang dua minggu lalu datang ke Riau dan menyatakan kabut asap tuntas dalam dua minggu, tapi nyatanya justru makin parah, dan semakin berkepanjangan," kata Dheni.
PWI
Dikatakan Dheni, pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat belum total dalam menangani masalah kabut asap, khususnya dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang hidup di wilayah kabut asap."Ini dapat kita lihat terus berjatuhannya korban jiwa akibat asap ini. Kami sangat prihatin, kami sangat berduka," katanya.
Untuk itu, Dheni juga mengajak seluruh masyarakat Riau dan Indonesia umumnya, untuk sama-sama menggelar aksi berkabung dengan memasang bendera setengah tiang di rumah masih-masing dan di kantor-kantor.

"Kami dari PWI Riau Jumat sore kemarin, memulainya dengan memasang bendera setengah tiang, silahkan ormas, instansi dan rumah-rumah pribadi juga melakukannya, setidaknya ini adalah aksi sederhana yang mengekspresikan betapa mendalamnya rasa berkabung kita,'' imbaunya. (rls/nie)