SABAK AUH (HR)-Lebih dari 70 hektare lahan gambut milik warga Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh terbakar, Kamis (22/10). Musim kering yang menyebabkan air sulit didapat membuat masyarakat kewalahan memadamkan api.

"Di lahan gambut kampung kami saat ini sedang terjadi kebakaran Bang. Puluhan hektare lahan terbakar dan belum juga padam sampai saat ini," kata Imam, warga Sungai Tengah, Kamis (22/10).

Penghulu Kampung Sungai Tengah Supri membenarkan di daerahnya memang terjadi kebakaran besar-besaran hingga lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 70 hetar lebih. Sampai saat ini api masih belum bisa dipadamkan.

"Kebakaran yang terjadi di lahan masyarakat Kampung Sungai Tengah diperkirakan mencapat 70 hektare lebih. Masyarakat serta anggota pemadam kebakaran Kampung Sungai Tengah saat ini masih melakukan pemadaman. Mereka tidak pulang dan bermalam di tempat terjadinya kebakaran," jelas Penghulu.

Lanjut Supri, kendala yang paling susah dalam memadamkan api di lokasi adalah air dan peralatan pemadaman  yang belum cukup. Sehingga api tidak mudah dijinakkan karena alat pemompa air terbatas.

"Kalau bisa kita meminta tambahan beberapa unit mesin pompa air agar ketika terjadi kebakaran bisa langsung dicegah dengan mengunakan mesin air tersebut. Karena di lapangan mesinnya kecil, sehingga ketika melakukan pemadaman baru saja selesai di satu titik, satu titik yang lainnya berkobar kembali apinya. Itu membuat damkar serta masyarakat yang melakukan pemadaman kewalahan," ungkapnya.

Supri berharap Kampung Sungai Tengah, Sabak Permai, Temusai, Jatibaru dan Tuah Indrapura yang rawan dengan kebakaran ditambah beberapa unit mesin pemompa air. Sehingga apa bila masyarakat membantu melakukan pemadaman bisa dengan mudah api dijinakkan.

Ditambahan Supri, pihak kampung tidak menghubungi pihak Damkar Kabupaten Siak, karena mobil damkar tidak bisa masuk ke lokasi kejadian.

"Seperti pengalaman tahun 2013 kemarin, pernah juga orang kampung menghubungi Damkar Siak, tapi alat damkar tidak bisa masuk karena terlalu jauh dan jalanpun tidak ada. Jadi untuk saat ini cukup Damkar Kampung Sungai Tengah dengan masyarakat saja yang melakukan pemadaman sedapatnya. Yang kita perlukan sekarang tambahan beberapa unit mesin pemadam," ujarnya.

Selain di daerah Sungai Tengah, ternyata di daerah  Muara Dua perbatasan paket I atau Siak kecil dengan Sungai Tengah juga terbakar sekitar ratusan hektare.

"Selain daerah kita, di daerah Muara Dua juga terbakar ratusan hetar dan belum juga bisa dipadamkan. Maka dari itu kita juga berharap mudah-mudahan hujan turun agar kebakaran yang terjadi di dalam sana (daerah tanah gambut) bisa segera mati atau padam," imbuhnya.

Sementara itu Camat Sabak Auh Suparni membenarkan telah terjadi kebakaran di lahan warga Kampung Sungai Tengah. Ia beserta Kapolsek dan Damramil juga pernah turun ke lokasi tersebut.***