DUMAI (HR)-Penjabat Walikota Dumai, Arlizman Agus mengungkapkan kekecewaannya terhadap perusahaan yang ada di daerah ini minim perhatian dalam bidang olahraga. Padahal, Kota Pelabuhan dan Industri ditunjuk sebagai tuan rumah pada pelaksanaan Kejuaran Daerah (Kejurda) Cabang Olahraga Tenis Meja, 25 November 2015 mendatang.

"Kota Dumai adalah kota yang hirup pikuknya bidang industri, tapi sayangnya kehadiran perusahaan untuk mendukung dunia olahraga sangat minim sekali. Buktinya, ketika kita mengadakan rapat bersama KONI, hanya 5 perusahaan memenuhi undangan dari 15 perusahaan yang ada di daerah ini," tegas Arlizman Agus, Rabu (21/10).

Selain menjalankan bisnisnya di daerah ini, kata orang nomor satu di Kota Dumai, seharus seluruh perusahaan swasta maupun BUMN yang ada bisa ikut ambil bagian dalam rangka mensukseskan pelaksaan Kerjurda Cabor Tenis Meja. Sehingga jelas kontribusi perusahaan terhadap daerah dan dunia olahraga benar-benar nyata.

"Ketika Kota Dumai ditunjuk menjadi tuan rumah cabag olahraga, seharusnya perusahaan juga turut serta mendukungnya. Seluruh perusahaan swasta harusnya peduli dengan pengembangan olahraga, ini perlu dilakukan untuk terus merangsang perkembangan olahraga di Dumai. Apalagi kita akan menjadi tuan rumah," tegas Arlizman, nada kecewa.

Ketua KONI Kota Dumai, Khairuddin juga mengungkapkan hal sama dengan apa yang disampaikan Pj. Walikota Dumai. Diharapkan kepada seluruh perusahaan yang berdiri di sepanjang garis pantai Kota Dumai, untuk ikut mensukseskan Kejurda Cabang Olahraga Tenis Meja ini. Sebab, daerah mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah.

"Daerah kita ini mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah. Seharus perusahaan ikut ambil bagianlah, jangan hanya menjalankan bisnisnya saja. Olahraga ini sangat penting bagi masyarakat, terutama kepada atlet tenis meja yang selama ini jumlah peminatnya cukup tinggi," ungkap Khairuddin, sembari nada kecewa.(zul)