SMPN 7 Kekurangan RKB

Pelajar Belajar di Perpustakaan

Pelajar Belajar di Perpustakaan

KUNTO DARUSSALAM (HR)-Akibat kekurangan Ruang Kelas Belajar, pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 yang terletak di Desa Bukit Intan Makmur, Kecamatan Kunto Darussalam, terpaksa melaksanakan proses belajar-mengajar di perpustakaan dan ruang majelis guru.

Dijelaskan Kepala SMPN 7, Bashori, karena kekurangan dua ruangan kelas, pihaknya terpaksa memfungsikan ruang majelis guru dan perpustakaan untuk tempat belajar siswanya. Diakuinya, saat ini sekolah baru memiliki 3 ruangan kelas, sementara jumlah pelajar sebanyak 5 rombel.

"Jumlah murid kami sekarang 121 orang yang terbagi dalam 5 Rombel. Sementara, ruangan kelas kita hanya ada 3 ruangan, dibutuhkan 2 ruangan kelas lagi untuk menutupi tempat belajar siswa kami,” kata Bashori, Selasa (20/10).

Ditambahkan Bashori, hingga saat ini ia belum membuat keputusan meminta bantuan kepada wali murid untuk pembangunan kelas baru. Mmenurutnya masyarakat di daerahnya yang mayoritas petani perkebunan sawit masih mengalami keterpurukan ekonomi akibat anjloknya harga komoditi perkebunannya.

 “Kami tidak mungkin memungut biaya pembangunan ruangan kelas dari wali murid, karena posisi masyarakat sekarang sedang kesulitan akibat anjloknya harga sawit,” paparnya.

Ia juga memaparkan, pihaknya masih kebingungan dari mana akan mengambil dana untuk pembangunan ruangan kelas. Karena, kekurangan ruangan kelas sangat menganggu proses belajar siswa di sekolah tersebut.

“Karena digunakan untuk tempat belajar siswa, perpustakaan kita jadi vakum,” terangnya.

Ia juga mengharapkan, agar Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui dinas terkait dapat menganggarkan pembangunan gedung baru untuk ruang kelas di sekolahnya. “Untuk keberlangsungan proses belajar mengajar siswa.

 Kami berharap perhatian dari pemerintah agar membangun gedung kelas baru di sekolah ini,” pintanya.(yus)