Lili saat diberitahu dia meraih undian Panin Super Bonanza via telepon karena sedang di Bukittinggi, Sumatera Barat, awalnya kaget dan tidak percaya. Dia merasa ini penipuan dan tidak yakin. Namun setelah diberitahu pihak Panin Bank lengkap dengan nama dan nomor rekeningnya, barulah dia yakin.    
"Awalnya saya tidak yakin bisa menang. Karena ikut undian ini juga mau iktu saja dan tidak berharap menang, meski sudah jadi nasabah Panin Bank sejak tahun 2012 lalu," ujar Pimpinan Cabang Pembantu (KCP) Panin Bank Jalan Sudirman Pekanbaru Lina menirukan Lili saat penyerahan hadiah dan mengatakan waktu diberitahukan menang, Lili sedang di Bukittinggi, Senin (19/10).
Panin Super Bonanza sendiri sudah dimulai sejak 2 Maret 2015 dan akan berlangsung 10 bulan dan berakhir 31 Desember 2015. Pengundian Superbonanza selanjutnya pada Kamis (22/10) di Jakarta dan disiarkan di televisi swasta.
Total hadiah yang ditawarkan, adalah Rp100 miliar yang disediakan bagi 5.655 pemenang dan akan diundi selama 11 tahap. Lima pemenang Grnad Prize akan diundi kembali Januari 2016 mendatang dengan hadiah uang tunai senilai Rp8 miliar, Rp5 miliar, Rp3 miliar, Rp2 miliar dan Rp1 miliar. Nasabah Panin Bank juga berkesempatan menang berkali-kali tiap bulannya dengan hadiah bulanan sebesar Rp8,1 miliar. Dengan rincian 4 orang pemenang hadiah utama masing-masing Rp1 miliar dan 561 pemenang hadiah lainnya senilai Rp10 juta, Rp10 juta dan Rp5 juta.
Optimis
Panin Bank sendiri optimis program tabungan Panin Super Bonanza 2015 ini akan diminati nasabah, mengingat beberapa keunggulannya dibandingkan produk sejenis yang ada di pasar. Di antaranya, suku bunga yang tinggi mulai dari 7,75 persen hingga 8,25 persen. Selain itu, tabungan ini membebaskan nasabah dari biaya administrasi bulanan, tersedia juga gratis vocer belanja dan gratis tarik tunai dan informasi saldo di jaringan ATM ALTO dan ATM Bersama.
Dari segi teknologi tabungan Panin Bank juga memiliki fasilitas e-Banking, internet banking dan mobile banking yang lengkap dengan teknologi terkini, memiliki kartu debit dan disokong oleh 560 kantor cabang di 160 kota di 31 propinsi di Indonesia.***