RENGAT (HR)- Hanya karena melerai pertengkaran mulut, Martinus Nduru (30), warga Desa Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, dikeroyok tiga beradik, yakni Amapori, Amagus dan Agasha yang juga warga Desa Sungai Akar.

Aksi pengeroyokan itu terjadi Sabtu (17/10), di rumah Amabute (40), Km 23 Desa Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal. Informasi yang dirangkum, siang itu tiga pelaku sedang makan di rumah Amabute, selesai makan, entah apa penyebabnya, tiba-tiba terjadi pertengkaran mulut antara Amabute dengan Amapori. Sementara, dua pelaku lainnya, Amagus dan Agasha tidak terlibat pertengkaran mulut.

Agar tengkar mulut itu tidak berlanjut, korban yang saat itu juga selesai makan berusaha melerai. Namun, Amapori ternyata tidak terima dengan tindakan korban yang dinilai ikut campur, Amapori menarik tangan korban dan menyeret korban keluar rumah, melihat hal tersebut, dua adik Amapori, yakni Amagus dan Agasha juga ikut menarik tangan korban.

Sampai di luar rumah, tiga beradik tersebut langsung mengeroyok korban, akibatnya, korban mengalami luka memar pada pipi bagian kanan dan pandangan mata sebelah kanan agak kabur. Kapolres Inhu, AKBP Ariwibowo, melalui Paur Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Djambak, Senin (19/10), membenarkan kejadian tersebut.

Pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi serta melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri. “Berdasarkan laporan korban ke Polsek Batang Gansal,  LP/49/X/2015/Sek Batang Gansal, maka kita terus melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku,” ujarnya. (rez)