TEMBILAHAN (HR)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Indragiri Hilir, merasa kecewa dengan sikap Kepala Dinas Perkebunan Inhil yang memilih menemani Bupati menghadiri tanam dan pelihara pohon di Kecamatan Tembilahan Hulu daripada  hearing bersama Komisi II DPRD.

Kekecewaan itu diungkapkan oleh Ketua Komisi II DPRD Inhil Junaidi, saat hearing bersama Dinas Perkebunan yang hanya dihadiri sekretaris dan dua Kepala Bidang, Senin (19/1) di Gedung DPRD Inhil.

''Padahal kita sudah jadwalkan dan berharap hearing ini dihadiri oleh Kepala Disbunnya, tapi tadi tiba-tiba yang bersangkutan telepon dan bilang ada kegiatan bersama Bupati untuk menanam pohon,'' ujar Junaidi.

Dikatakan, hearing seharusnya dihadiri Kepala Dinas, karena jika bukan Kepala Dinas yang hadir sulit mengambil keputusan dari hasil dengar pendapat.

''Saya heran, itukan acaranya Dinas Kehutanan, kenapa dari Dinas Perkebunan hadir juga. Apa Dinas Perkebunan mau ngurus hutan juga, kalau gitu pindah saja ke Kehutanan,'' tukasnya.

Ia juga menambahkan, seharusnya sebagai pimpinan satuan kerja bisa membedakan mana yang prioritas dikedepankan. Apalagi rapat gelar pendapat kali ini membahas nasib petani di Inhil yang kian terpuruk, karena Dinas Perkebunan selalu gagal menjalankan pembangunan tanggul buat penyelamatan kebun masyarakat.

''Tidak usah kemana Bupati harus diikutinlah, itukan acaranya Dinas Kehutanan. Cukuplah Dinas Kehutanan saja yang hadir, apalagi hanya acara seremonial saja.

Lagian nanam pohon kok di Pulau Palas, Pulau Palas itu bukan hutan,'' ujar Junaidi kesal. (grc/aag)