Tantangan De Bruyne

Tantangan  De Bruyne

Belgia memastikan lolos ke Piala Eropa 2016 sebagai juara grup setelah menyudahi dua pertandingan fase kualifikasi dengan kemenangan 4-1 atas Andora dan 3-1 dari Israel. De Bruyne mencetak masing-masing satu gol di laga tersebut.

Dengan demikian maka pesepakbola berusia 24 tahun tersebut sudah rutin membuat gol di tiga laga berturut-turut, dan dalam enam dari tujuh pertandingan terakhir, bersama Belgia dan City di seluruh ajang.

Tepat sebelum jeda internasional De Bruyne berhasil menyumbang satu gol, plus dua assist, dalam kemenangan telak 6-1 yang dipetik The Citizens atas Newcastle United di Premier League.

De Bruyne sempat gagal bikin gol dalam kemenangan atas Borussia Moenchengladbach di Liga Champions, tetapi sebelum itu ia mampu menjebol gawang Tottenham Hotspur dan Manchester City (Premier League), dan Sunderland (Piala Liga Inggris).

Maka secara khusus di Premier League, De Bruyne sudah rutin mencetak gol di tiga pertandingan terakhirnya yang juga ia lakukan sebagai starter setelah sebelumnya sempat jadi pemain pengganti lawan Crystal Palace.

Fakta bahwa dari tiga penampilannya sebagai starter tersebut De Bruyne bukan cuma bikin tiga gol melainkan juga dua assist, membuat pemain yang direkrut City dari Wolfsburg menjelang berakhirnya bursa transfer musim panas itu jadi jaminan akan terus diandalkan City.

Dengan cederanya Sergio Aguero selaku ujung tombak City maka produktivitas De Bruyne tentu diharapkan berlanjut ketika menjamu Bournemouth, Sabtu (17/10) malam WIB.

Hal itu menjadi tantangan tersendiri untuk mantan pemain Chelsea tersebut karena Opta menyebutnya belum pernah mencetak gol dalam empat penampilan berturut-turut di Bundesliga maupun Premier League.(dtc/pep)