Kabut Asap Pekat

Masyarakat Mengeluh Sesak Nafas

Masyarakat Mengeluh  Sesak Nafas

SIAK (HR)-Warga Kabupaten Siak mulai mengeluhkan sesak nafas akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan. Warga mulai merasakan sesak nafas akibat menghirup asap tersebut.

Seperti yang diungkapkan Wandi (32), warga Kampung Rempak, dirinya sangat khawatir dengan kondisi udara di Kabupaten Siak saat ini. Asap semakin pekat dan sudah bisa dilihat secara kasat mata.

"Asapnya semakin tebal dan udara semakin tidak sehat," ungkapnya, Selasa(6/10). Lanjut Wandi, karena beraktivitas di luar ruangan dan menghirup asal tersebut, badannya jadi lemas. Selain itu pernafasannya juga jadi terganggu. "Pernafasan jadi terganggu, badan jadi lemas Bang," keluhnya.

Hal yang sama juga dirasakan Yati (40) warga Mempura. Ia mengeluh mengalami pusing dan dada terasa sesak.  "Kacau nih asapnya. Dada jadi sesak," ujar Yati.

Dirinya menambahkan bau dari kabut asap juga sudah terasa memasuki rumahnya dan membuat dirinya merasa tidak aman.

"Tentu saja kita merasa tidak nyaman. Jangan sampailah hal ini membuat keluarga saya jadi masuk rumah sakit. Karena saat ini nafas sudah sangat sesak sekali," ungkapnya.
Dari hasil pantauan dilapangan, asap semakin pekat dan udara semakin buruk.

 Banyak tempat-tempat usaha, yang mengeluhkan sepinya pembeli. Masyarakat Siak lebih banyak mengurung diri di rumah, dibandingkan keluar rumah akibat asap semakin pekat..(gin)