PEKANBARU (HR)-Untuk mencari wakil Riau di Kejuaraan Nasional Bulutangkis 2015, 8-12 Desember nanti, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Riau menggelar Kejurprov Bulutangkis 2015, 31 Oktober-1 November di GOR Bulutangkis HTT, Jalan Karya Indah Pekanbaru.

"Kejurprov ini adalah ajang seleksi pemain untuk mewakili Riau di Kejurnas Bulutangkis 8-12 Desember nanti di Jakarta. Mereka yang terbaik di Kejurprov akan kita kirim ke Kejurnas," kata Ketua PBSI Riau, Yuharman kepada Haluan Riau, Selasa (6/10) di Pekanbaru.

Yuharman menyebutkan jadwal Kejurprov tersebut sudah tepat mengingat padatnya kompetisi bulutangkis sampai akhir tahun nanti. Dimulai dari Kejurprov Bulutangkis 31 Oktober-1 November dilanjutkan dengan Porwil Sumatera 2015, 13-21 November di Bangka Belitung dimana bulutangkis menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan.

"Setelah Porwil dilanjutkan dengan agenda Sirnas Bulutangkis 23-28 November di Pekanbaru. Setelah itu baru Kejurnas Bulutangkis. Dengan demikian, PBSI Riau memilih jadwal 31 Oktober-1 November sebagai waktu pelaksanaan Kejurprov," kata Yuharman.

Untuk Kejurprov ini, kata Yuharman, PBSI Riau membertandingkan enam kategori yaitu usia dini tunggal putra dan putri, anak-anak tunggal putra dan putri, pemula tunggal putra dan putri, remaja tunggal putra, dewasa putri (plus remaja dan taruna) untuk tunggal dan ganda campuran. Kemudian terakhir dewasa putra plus taruna untuk tunggal dan ganda.

"Atlet diperbolehkan turun di dua kategori dengan biaya pendaftaran Rp50 ribu untuk usia dini hingga remaja dan Rp100 ribu untuk dewasa. Untuk pendaftaran bisa dihubungi Khairul Fahmi di nomor 081365634999," ujarnya.

Menurut Yuharman, pesertanya bisa datang dari utusan PBSI kabupaten dan kota serta klub. Untuk itu, pihaknya telah mulai mengirimkan undangan kepada PBSI kabupaten dan kota serta klub yang ada di Riau.

"Kita berharap seluruh PBSI kabupaten/kota dan klub bisa mengirimkan wakilnya untuk menyukseskan Kejurprov ini. Mereka yang terbaik khusus di kategori dewasa putra dan putri akan kita kirimkan ke Kejurnas Bulutangkis," kata Yuharman.

Pada tahun lalu, Riau sukses menyabet satu perak dan dua perunggu di Kejurnas Bulutangkis 2014. Satu perak diraih ganda Sandy Agusliansyah/Teguh di kategori taruna dan dua perak disumbangkan Sandy di tunggal taruna putra dan Nur Hafizah di tunggal taruna putri.

"Mereka yang berprestasi di Kejurnas tentu mendapatkan pembinaan di KONI Riau. Saat ini, tiga pebulutangkis Riau yang sukses di Kejurnas tahun lalu telah mendapatkan pembinaan dari KONI Riau. Untuk itu, kita berharap tahun ini prestasi yang diraih bisa lebih bagus," ujarnya.***