KPU Inhu Plenokan Jumlah DPT Pilkada

KPU Inhu Plenokan Jumlah DPT Pilkada

Rengat (hr)-Komisi Pemilihan Umum Indragiri Hulu, memplenokan rekapitulasi daftar pemilih tetap Pilkada 9 Desember 2015.
"Jumlah DPS dari 299.037 turun menjadi 295.316 pemilih," kata Ketua KPU Indragiri Hulu Muhammad Amin di Rengat, Senin (5/10).

Rekapitulasi DPT tetapkan berdasarkan hasil perbaikan DPS yang dilakukan PPK dan penjaringan yang dilakukan Tim KPU. "Ternyata ada pengurangan 3721 pemilih," katanya.

Pelaksanaan pleno DPT berjalan lancar. Penurunan daftar pemilih sementara karena ditemukan pemilih ganda dan adanya pemilih yang berubah status, meninggal dunia dan pindah domisili.

Penetapan DPS dilakukan pada 2 September 2015 dan hasilnya telah disebarkan kepada PPK kemudian diteruskan kepada PPS untuk diumumkan.  "Perbaikan pada 20 hingga 25 September 2015," sebutnya.

"Pleno terakhir dihadiri Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panwas serta tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati pada pemilihan 9 Desember mendatang.

"Selain itu hadir Penjabat Bupati Inhu Kasiarudin, Asisten I Sekda Inhu Asriyan, Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Hendri, Kepolisian dan penghubung dua pasangan calon," ujarnya.

Petugas PPS melakukan rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat kelurahan pada 26 September. Kemudian melakukan pleno DPT/DPS hasil perbaikan (DPSHP) di tingkat kecamatan dan hasil penetapan pleno KPU Inhu ditetapkan bahwa jumlah DPT  sebanyak 295.316.

"Jumlah pemilih laki-laki 150.404, perempuan 144.912 yang akan memilih pada 194 desa kelurahan, 842 TPS," katanya.
Sebelumnya, jumlah DPS yang tercatat pada awal September lalu sebanyak 299.037. Pemilih yang berasal dari 14 kecamatan terdiri atas laki-laki 152.001 dan perempuan sebanyak 147.036.

Penjabat Bupati Inhu Kasiarudin mengatakan pemerintah daerah telah menyediakan dana mencapai Rp28,754 miliar dan sebagian besar sudah dicairkan. Untuk KPU Inhu Rp18 miliar, Panwas Rp5 miliar, Polres Rp4,5 miliar, Satpol PP sebanyak Rp510 juta serta Kesbang Pol untuk pemantauan, desk pilkada senilai Rp455  juta dan sosialisasi senilai Rp279 juta.(ant/dar)