Dijadwalkan 8 Oktober 2015

Presiden Jokowi Jadi ke Riau

Presiden Jokowi Jadi ke Riau

PEKANBARU (HR)-Setelah sempat batal, Presiden Joko Widodo kembali dijadwalkan bakal mengunjungi Provinsi Riau. Jika tidak ada aral melintang, orang nomor satu di Indonesia itu akan mendarat melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada 8 Oktober mendatang.

"Bapak Presiden dijadwalkan berkunjung ke Riau pada 8 Oktober. Mudah-mudahan tidak ada halangan lagi dan melihat langsung lokasi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Riau," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, usai memimpin rapat persiapan kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Riau, di kediamannya Jalan Sisingamingaraja, Sabtu (3/10/15).

Turut hadir dalam rapat tersebut Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi selaku Komdan Satgas Karlahut beserta jajarannya.

Dalam rapat tersebut membahas agenda penyambutan orang nomor satu di Indonesia, seperti penyiapan tempat serta persiapan seluruh kegiatan Presiden selama berada di Provinsi Riau.

"Mudah-mudahan nantinya bapak Presiden tahu bagaimana permasalahan kabut asap yang di alami oleh masyarakat Riau saat ini, sehingga masyarakat tahu bahwa Pemerintah benar-benar peduli kepada rakyatnya, dan mudah-mudahan kali ini tidak gagal lagi," ujar Plt Gubri.

Rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Provinsi Riau, juga diharapkan agar pemerintah pusat segera melakukan tindakan nyata terhadap bencana kabut asap, yang sampai saat ini masih melanda sejumlah kota di Riau.

Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu (Rohul) dan Siak, akan menjadi tujuan utama sang Presiden dalam lawatanya ke Riau nanti,

Presiden
"Selain tiga kabupaten, Presiden juga kalau memungkinkan akan ke Kabupaten Indragiri Hilir, beliau akan ikut langsung ke lokasi kebakaran hutan dan lahan yang telah terjadi di Provinsi Riau dan melihat langsung kinerja Satgas BNPB, sudah sejauh mana penanganan (Karlahut) yang dilakukan selama ini," tambah plt.
Andi Rachman juga berharap agar kedepanya nanti, pemerintah pusat cepat tanggap terhadap kondisi masyarakat Riau, yang mengalami bencana kabut asap.

"Bantuan pemerintah pusat untuk masyarakat Riau ini sangat kita harapkan, agar bencana ini cepat selesai, dan Riau benar-benar terbebas dari kabut asap," pungkasnya.

Menurut Plt Gubri, harapan akan hadirnya Jokowi ke Riau begitu besar. Tujuannya, presiden tahu bagaimana permasalahan kabut asap yang di alami oleh masyarakat Riau saat ini, sehingga masyarakat tahu bahwa Pemerintah benar-benar peduli kepada rakyatnya.
Kembali Berbahaya
Kualitas udara kota Pekanbaru kembali pada level berbahaya, setelah lebih dari setengah sehari berada pada level sedang. Hal ini disebabkan hujan yang mengguyur kota pada hari Kamis hingga Jumat pagi kemarin lusa.

Dari data yang dirilis BMKG Stasiun Pekanbaru Sabtu (3/10), pada pukul 14.00 kadar konsentrasi partikulat PM10 melewati angka 471, hingga pada saat berita ini diturunkan telah naik ke angka 526.

ANgka ini jelas telah menunjukkan jika asap yang menyelimuti kota Pekanbaru dan sebagian wilayah Riau, sama sekali tidak terpengaruh dengan hujan yang ada. (grc/rtc/yuk)