Dampak Kabut Asap

Disdik Undur Pelaksanaan Ujian Semester

Disdik Undur Pelaksanaan Ujian Semester

TEMBILAHAN (HR)- Akibat kabut asap, Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir mengundurkan pelaksanaan ujian semester ganjil bagi seluruh sekolah  lanjutan tingkat atas sederajat, yang mestinya telah dimulai 1 sampai 3 Oktober 2015 ini.

Surat edaran dengan Nomor 1489 DIKMEN-DISDIK/IX/2015 yang telah disebar ke seluruh sekolah di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini, berdasarkan hasil rapat keputusan yang telah dilakukan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) dengan pertimbangan kondisi kabut asap yang membahayakan bagi kondisi kesehatan para pelajar.

Ada pun isi surat edaran Disdik Inhil, yakni ujian semester ganjil diundur seminggu dari kalender pendidikan yang telah ditetapkan. Ternyata hal ini juga tidak menjadi acuan dalam pelaksanaan ujian semester ganjil bagi seluruh tingkat SLTA sederajat di Kabupaten Inhil, karena kabut asap yang tidak dapat diprediksi.

 "Bisa saja kabut asap masih terjadi hingga seminggu ke depan, akibatnya ujian dapat diundur kembali," ungkap Kadisdik Inhil melalui Kabid Dikmen Suwardi, Jumat (2/9).

Selain ujian semester ganjil, ternyata  Ujian tengah semester (UTS) yang berdasarkan kalender pendidikan itu harus terlaksana tanggal 3 hingga 12 Oktober 2015 ini, ternyata juga ikut diundur akibat libur yang telah diterapkan sekolah akibat kabut asap yang melanda wilayah Inhil.

 "Jadi masih banyak materi  yang belum siswa pelajari, maka UTS juga ikut diundur," ujarnya.

I mengimbau, seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Inhil yang meliburkan siswanya agar memberikan tugas agar siswa tidak bermain dan beraktivitas di luar rumah, karena sangat membahayakan bagi kesehatan tubuh.

 "Tugas itu akan dikumpul ketika siswa-siswa kembali masuk sekolah setelah libur usai," sebutnya.

Selain ujian semester ganjil dan UTS yang telah diundur, ternyata menurut Suwardi, class meeting tahun ini harus ditiadakan, dan diganti proses belajar mengajar guna menutupi mata pelajaran yang belum terselesaikan.

 "Karena siswa belajarnya tidak full, akibat kabut asap, maka diganti dengan jam belajar," pungkasnya. (dan)