Lima tiket itu didapat satu dari binaraga dan empat dari angkat berat. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah karena Kejurnas masih mempertandingkan nomor angkat berat dan angkat besi.
"Kita sudah mengantongi lima tiket. Satu dari binaraga atas nama Asrelawandi dan empat dari angkat berat yaitu Lana Jaya, Willy Sandria, M Irfan dan Yanuarius Sihura," ujar Ketua Umum PABBSI Riau, Sanusi Anwar kepada Haluan Riau, Rabu (30/9) di Pekanbaru.
Asrelawandi lolos di nomor binaraga 60 kg putra dengan meraih peringkat ke-4 di Kejurnas. Asrelawandi adalah satu-satunya atlet binaraga yang lolos, sementara tujuh atlet lainnya yang dikirim gagal mendapatkan tiket PON.
Sementara di angkat berat untuk sementara sudah empat atlet yang mendapatkan tiket. Willy yang turun di kelas 74 kg putra mendapatkan satu perak dan dua perunggu. Satu perak diraih dari jenis angkat squat dan dua perunggu dari bench press dan total angkatan.
Kemudian Lana Jaya di nomor 47 kg putri mendapatkan satu perak di jenis angkatan deadlift dan total angkatan berada di posisi ke-4. Selanjutnya Yanuarius Sihura di nomor 66 kg putra mendapatkan perunggu di jenis angkatan squat dan menempati posisi ke-5 di total angkatan. Terakhir, M Irfan di nomor 59 kg putra mendapatkan perunggu di jenis angkatan bench press dan total angkatan berada di posisi ke-5.
"Masih ada sejumlah atlet kita yang belum turun sepertu Hendri, Satdul, M Lutfi, Ragil Budi Darma dan Ansyari di bagian putra. Kemudian ada Ira Yohana, Mulia Anggraini, Murni Natalia, Sri Rahayu, Rini Maisuri dan Nanda," terang Sanusi.
Peluang mendapatkan medali sangat terbuka lebar sebab diantara atlet yang belum turun memiliki kans besar seperti Sri Rahayu, Rini Maisuri, Satdul dan lainnya.
"Mudah-mudahan kita bisa terus menambah medali dan meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON 2016 Jabar," harap Sanusi. ***