TEMBILAHAN (HR)-Guna memberikan pemahaman sekaligus membentengi generasi muda dari efek negatif internet, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indragiri Hilir menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi Internet Sehat dan Cakap bagi siswa menengah se-Kota Tembilahan, Rabu (30/9).

Kegiatan yang berpusat di sebuah hotel di Kota Tembilahan ini, ditaja bersama Diskominfo Pengelohan Informasi Elektronik (Diskominfo PDE) Provinsi Riau dan BNN Provinsi Riau. Kepala Diskominfo Riau Mastar Mahad, mengatakan kegiatan edukasi yang diberikan antara lain, edukasi internet sehat, aman, cerdas dan kreatif, produktif serta mengetahui bahaya narkoba.

"Kegiatan ini juga guna memberikan pengetahuan tentang konten positif dan negatif bagi siswa dari penggunaan internet, serta bagaimana memaksimalkan penggunaan internet guna meningkat kualitas masyarakat," katanya. Ia menambahkan, internet merupakan kata yang tidak asing lagi di tengah masyarakat. Bahkan dengan bermodalkan telepon genggam yang memiliki akses internet, orang sudah dapat mengakses semua informasi.

Data terakhir yang didapat Diskominfo, Indonesia merupakan negara kelima pengakses internet terbanyak di dunia, dan 80 persen diantaranya merupakan remaja usia 15-19 tahun. Sedangkan salah seorang panitia pelaksana Asnawi, mengatakan sosialisasi tersebut merupakan kelanjutan dari beberapa kegiatan serupa dengan sasaran siswa dan pelajar yang ada di Inhil.

"Perkembangan teknologi bagaikan dua mata pisau yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua elemen, karena memang tidak dapat dipungkiri, dibalik manfaat internet, juga terdapat mudarat dan dampak yang mengkhawatirkan. Untuk itulah kita laksanakan kegiatan ini," jelasnya.

Sementara itu, penyuluh BNN Provinsi Riau Alpian Alimuddin, menerangkan kepada semua siswa tentang bahaya narkoba dalam kehidupan. "Narkoba dengan jenis apapun akan membuat penggunanya tidak punya masa depan yang baik, karena akan memberikan dampak buruk pada pengguna," jelasnya. (dan)