PEKANBARU (HR)-Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Zulfadil, meminta orang tua untuk mengawasi anak-anak agar tidak keluyuran sepanjang libur sekolah. Selama liburan, juga diharapkan kepada orang tua agar membimbing anaknya dengan melakukan kegiatan belajar di rumah.
"Jangan sampai saat liburan itu, siswa kebanyakan berada di luar rumah seperti jalan-jalan ke super market ataupun bermain game online. Tujuan diliburkannya siswa itu untuk mengurangi aktivitas di luar selama adanya kabut asap, jadi ini merupakan tugas orang tua untuk mengawasi anak, supaya libur dapat digunakan dengan sebaik-baiknya," kata Zulfadil, saat wawancara langsung tvOne di Sekolah Dasar, 112 Pekanbaru, Senin (29/9).
Zulfadil menyebut, pengawasan memang menjadi tugas utama dari para orang tua masing-masing, karena mereka lebih mengetahui keberadan anak-anaknya. Libur sekolah bukan berarti juga libur dalam belajar, melainkan harus tetap belajar di rumah agar tidak tertinggal mata pelajaran.
"Minggu (27/9) sore, kita sudah pantau Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), ternyata level udara sudah berbahaya. Atas persetujuan Walikota bersama Wakil dan Kadisdik Riau, akhirnya Kita kembali meliburkan semua sekolah. Mulai dari tingkatan  PAUD sampai SMA sederajat, yang ada di Kota Pekanbaru," katanya.
Libur itu mulai diberlakukan pada Senin hingga Selasa,(28-29/9), mengenai pelajaran siswa, Zulfadil mengatakan, semua guru telah memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakannya di rumah. Ia juga menyayangkan terkait dengan pelaksanaan ujian semester yang diperkirakan akan diundur.
Sebelumnya ujian itu akan dilaksanakan pada awal Oktober, kemungkinan diundur menjadi pada minggu ketiga bulan Oktober ini.Ia juga mengakui, banyaknya hari libur sekolah, dikhawatirkan berdampak pada kurang maksimalnya persiapan siswa menghadapi ujian semester. Karena itu, ia meminta seluruh guru dan kepala sekolah untuk terus memberikan tugas kepada siswa, meski sekolah diliburkan.
"Setiap siswa tetap diberikan tugas dan itu sudah dilakukan oleh seluruh guru sekolah, kepada orang tua siswa, juga harus membantu dan membimbing anak- anaknya. Kita dan semua guru yang ada di Kota Pekanbaru, tentu selalu berdoa agar bencana kabut asap di kota Pekanbaru segera hilang. Agar siswa dapat kembali melakukan kegiatan belajar dengan nyaman dan sehat," harapnya. (adv/humas)