BAGANSIAPIAPI (HR)-Panitia ekspedisi kapsul waktu, singgah di Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Rohil. Kedatangan untuk menyerap aspirasi, mereka disambut Bupati Suyatno.

Penyambutan dilakukan Minggu (27/9) di Suzuya Bagan Batu, aspirasi Rohil langsung diserahkan Bupati Suyatno pada panitia. Aspirasi yang disampaikan menurut Bupati Suyatno, terkait besarnya penghasilan devisa negara dari Riau dan sewajarnya Riau mendapatkan bagian 50 persen.

Aspirasi lain, terkait regulasi yang berbelit-belit, perlu dipangkas, sehingga serapan anggaran bisa besar, ditambah perlunya perubahan akhir tahun anggaran per 31 April lalu memberikan waktu delapan bulan untuk bisa menyelesaikan sejumlah proyek. "Otonomi daerah seharusnya diberikan sepenuh-nya," ujar Suyatno.

Di tempat itu, Koordi-nator Nasional Panitia Ekspedisi Kapsul Waktu 2085, Nikmatul Akbar menjelaskan, kapsul waktu merupakan wadah berbentuk kapsul untuk menyerap aspirasi masyarakat Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua. "7 poin aspirasi keinginan daerah, untuk 70 tahun kedepan, dan akan dibuka di Merauke," kata Nikmatul Akbar.(adv/humas)