Pariaman (HR)-Animo masyarakat di Sumatera Barat (Sumbar) untuk menggunakan jasa kereta api tergolong tinggi, kata Kepala Stasiun Pariaman, Endra Jaya.
Ia di Pariaman, Minggu, menyebutkan Sabtu dan Minggu merupakan puncaknya masyarakat menggunakan jasa kereta api tersebut.
"Pada Sabtu dan Minggu biasanya penjualan tiket kereta api bisa mencapai 1.400 lembar,"kata dia. Jika dibandingkan hari biasa, penjualan tiket hanya berkisar 700 hingga 800 lembar saja.
Ia mengatakan, pada umumnya pengguna jasa kereta api tersebut dari luar Pariaman yang pergi berlibur ke daerah itu.
"Umumnya yang membeli tiket itu bukan orang dari Pariaman, melainkan dari Padang atau orang yang ingin pergi berwisata ke sini," ucap dia.
Endra menyebutkan, jika penjualan tiket telah habis maka calon penumpang yang belum mendapatkan tiket bisa membeli tiket cadangan namun harus berdiri.
Ia meneruskan, meskipun demikian pihaknya menyebutkan penumpang yang berdiri akan dibatasi hanya 50 persen dari total seluruh jumlah kursi yang tersedia.
Total ada lima gerbong yang siap mengangkut calon penumpang dengan 476 kursi yang tersedia ditambah 238 calon penumpang yang berdiri.
"Total keseluruhan penumpang yang duduk ditambah dengan penumpang yang berdiri 714 jika kursi sudah penuh," ujarnya.
Sementara itu, Dila Fadhilah (22), salah seorang penumpang asal Kota Padang, menyebutkan menggunakan jasa kereta api jauh lebih irit dan nyaman jika dibandingkan transportasi darat lainya.
Menggunakan jasa kereta api jauh lebih irit, nyaman, dan tidak ada pengamen jika dibandingkan menggunakan jasa mobil penumpang," ucap dia.
Mahasiswi asal Pasaman Barat tersebut menga yang ekonomis, perjalanan menggunakan kereta api juga memberikan kesan ter-sendiri. (ant/rio)