PEKANBARU (HR)-Empat pewushu Riau mendapatkan tiket PON 2016 Jabar setelah memastikan melaju ke babak 8 besar Kejurnas Pra PON 2015 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/9).

Empat pewushu tersebut adalah Yogi Hizkia di kelas 48 kg putra, Martin Mausdi di kelas 52 kg putra, Tugas Bernasib kelas 56 kg putra dan Hetda Rianto di kelas 65 kg putra.

"Kita berhasil meloloskan empat pewushu saja. Sementara enam lainnya gagal karena kalah di penyisihan. Sementara satu pewushu andalan kita, Ronaldo Pardomuan di kelas 60 kg putra menderita sakit dan tidak bertanding," ujar pelatih wushu Riau, Kingron Sidabutar kepada Haluan Riau, Kamis (24/9) melalui telepon selulernya.

Selain Rolando, mereka yang gagal adalah Friston Budi Andreas di kelas 70 kg putra, Irwan kelas 75 kg putra, Oqta Mesi di kelas -48 kg putri, Risnawati Julita di kelas 52 kg putri dan Tititn Rahayu di kelas 56 kg putri.

"Sangat disayangkan Rolando tidak mendapatkan tiket PON. Padahal, dia merupakan andalan Riau karena pernah masuk Pelatnas. Namun demikian, mau diapakan lagi karena dia sakit dan tidak bisa bertanding," kata Kingron.

Setelah mendapatkan tiket PON, empat pewushu yang sudah masuk ke babak 8 besar bertekad untuk mendapatkan emas di Kejurnas Pra PON tersebut. Target medali me-rupakan incaran mereka. "Malam ini (kemarin, red) mereka bertanding di babak 8 besar untuk mendapatkan tiket ke semifinal. Kami mohon doa restu masyarakat Riau supaya mereka bisa mengharumkan nama Riau," katanya.***