Pembunuh Raksasa

Pembunuh Raksasa

Dari enam laga yang sudah dijalani West Ham musim ini, tiga digelar di Boleyn Ground dan sisanya digelar di kandang lawan. Di kandang sendiri, West Ham dikalahkan Leicester City 1-2 di pekan kedua dan Bournemouth 3-4 di pekan berikutnya. Mereka baru sekali menang saat menjamu lawannya, yaitu mengalahkan Newcastle United 2-0 di pekan kelima.
Namun, untuk urusan main di kandang lawan, pasukan Slaven Bilic jauh lebih jago. Mereka selalu menang, mencetak mencetak tujuh gol, dan baru kebobolan satu gol. Mereka juga menang di tempat yang seharusnya "angker" untuk tim tamu, yaitu Emirates Stadium, Anfield, dan Etihad Stadium.
Kejutan pertama West Ham adalah saat mereka mempermalukan Arsenal 2-0 di Emirates pada pekan pembuka. Mereka kemudian mempecundangi Liverpool 3-0 di Anfield pada pekan keempat.
Kejutan terbaru West Ham hadir di Etihad pada Sabtu (19/9). Meski digempur habis-habisan oleh City di sepanjang laga, mereka nyatanya pulang dengan kemenangan 2-1. Dua gol West Ham di Etihad dicetak oleh Victor Moses dan Diafra Sakho. Sementara gol City diciptakan Kevin de Bruyne.
Berdasarkan catatan Opta, West Ham adalah tim keempat dalam sejarah Premier League yang bisa menang di kandang Arsenal, Liverpool, dan City pada musim yang sama. Mereka menyamai catatan Everton pada 1995/1996, Manchester United pada 2004/2005, dan Chelsea pada 2005/2006. (dtc/ssc/pep)