Wawako Sambut Pasukan TNI untuk Darurat Asap

Wawako Sambut Pasukan TNI untuk Darurat Asap

PEKANBARU (HR)-Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menjadi Inspektur Upacara penyambutan personel TNI yang didatangkan dari Pusat. Sebanyak 108 personel itu, akan membantu menanggulangi bencana kabut asap yang terjadi di Provinsi Riau.

Dalam kata sambutannya, Ayat mengucapkan selamat datang kepada personel TNI yang telah datang di Provinsi Riau khususnya di Pekanbaru. Semoga dengan adanya bantuan yang diberikan bisa mengurangi beban dalam menanggulangi kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru selama ini.

"Kami atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru mengucapkan terima kasih kepada residen atas bantuan pasukan yang dikirimkan. Pasukan ini terdiri dari tenaga medis dan tentara, diharapkan bisa memadamkan titik api di Pekanbaru dan perbatasan," kata Wawako, saat memimpin apel gelar pasukan Rabu (16/9) sore.

Selain ditugaskan untuk membantu pemadaman, Ayat juga berharap pasukan TNI dapat juga membantu tenaga di posko pelayanan darurat asap yang dibuka Pemerintah Kota Pekanbaru di enam titik yang bekerjasama dengan pihak provinsi.

"Dari posko yang berada di enam titik lokasi ini masih kekurangan tenaga seperti yang terdapat di depan MTQ Sudirman, depan Ramayana Sudirman, Alam Mayang, Rumbai depan pos Damkar dan Panam. Di sana sudah disiapkan pelayanan untuk pemeriksaan kesehatan, informasi kondisi Indeks Standar
Pencemaran Udara (ISPU) dan sebagainya," urai Ayat.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Burhan Gurning, saat dijumpai membenarkan, 108 personel bantuan ini langsung diberangkatkan untuk memadamkan sisa api di Sidorukun, Kecamatan Payung Sekaki."Tahap pertama malam ini mereka memadamkan sisa api yang masih ada asapnya,  tetapi bukan titik api di Sidorukun," ujarnya.

Selanjutnya baru akan berkoordinasi lagi untuk membantu pelayanan Posko kesehatan yang ada. Termasuk kemungkinan membantu pemadaman  titik api ke Rimbo Panjang, perbatasan Pekanbaru.

Gurning menjelaskan, sejauh ini para personel TNI bantuan pusat akan menggunakan peralatan mobil dan pemadam yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Pihaknya juga sejak awal sudah berkomitmen untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk pemadaman api.

"Kami tidak tahu apakah mereka membawa peralatan, akan tetapi semua peralatan dan fasilitas Damkar akan dikerahkan untuk digunakan oleh mereka. Pasca ditetapkannya Provinsi Riau darurat asap, Pemerintah Pusat mengirimkan pasukan karhutla sebanyak 1.250, yang mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin.(adv/humas)