TEMBILAHAN (HR)- Pemadaman listrik yang dilakukan PT PLN Ranting Tembilhan beberapa minggu terakhir, dikeluhkan para pengelola usaha kecil. Pasalnya, kebijakan tersebut berdampak pada pendapatan penghasilan mereka.

Keluhan tersebut disampaikan para pengusaha laundry dan warung internet di Kota Tembilahan. Seperti yang dikatakan Baim, salah seorang pengusaha laundry di Jalan Soebrantas Tembilahan, yang kecewa terhadap pemadaman listrik bergilir, karena mengganggu usahanya.

“Kebijakan PLN memadamkan listrik bergilir, mengganggu kinerja kami yang biasanya dapat mengerjakan pesanan pelanggan dalam waktu dua hari, sekarang bisa tiga sampai empat hari,” tuturnya, Minggu (18/1).

Ia berharap, pengerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Indragiri Hilir, segera diselesaikan agar krisis listrik  dapat teratasi. Sementara keluhan senada disampaikan Nanang, penjaga warnet. Ia mengatakan, pemadaman listrik bergilir berpengaruh terhadap penghasilannya. (mg4)