Komunitas Studentsvaganza Bagikan Masker

Komunitas Studentsvaganza Bagikan Masker

PEKANBARU (HR)-Sejumlah pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Studentsvaganza berinisiatif membagikan masker kepada masyarakat pengguna jalan di Kota Pekanbaru, Sabtu (12/9).

Komunitas yang terbentuk melalui kegiatan studentsvaganza oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) ini tergerak untuk turun ke jalan di pertigaan jalan Arifin Ahmad-Soekarno Hatta menyusul bahaya asap yang semakin parah dan berdampak buruk bagi kesehatan.

"Aksi ini kami lakukan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya asap yang bisa kapan saja merusak kesehatan kita", ujar Edo, Duta RAPP 2015 di ajang Studentsvaganza beberapa waktu lalu.
Sebelum membagikan masker, komunitas Studentsvaganza sempat mengundang pelajar dan mahasiswa di Pekanbaru lainnya untuk ikut berpartisipasi membagikan masker melalui akun twitter @studentsvaganza.
Salah satunya, Yona, Runner Up 2 Duta Bahasa Riau 2015 yang mengaku bangga bisa bergabung dan berbuat positif di tengah bencana kabut asap ini.

"Saya dan teman-teman dari Duta Bahasa Riau senang bisa ikut kegiatan ini. Akhirnya bisa berbuat sesuatu yang positif pada saat kondisi bencana asap ini," komentar Yona.
Selama membagikan masker, terlihat masih banyaknya masyarakat terutama pengguna jalan dengan sepeda motor yang enggan menggunakan masker.

"Padahal itu untuk kesehatan kita sendiri, tapi masih ada juga yang menolak saat kita bagikan, namun tetap kita berikan penjelasan bahayanya sehingga masyarakat akhirnya mau menggunakannya," cerita Widi, salah seorang komunitas Studentsvaganza.

"Kita berharap, jangan sampai ada bagi-bagi masker lagi di tahun depan, dan kalaupun masih ada, semoga masyarakat kita jauh lebih peduli sama kesehatannya masing-masing," tambah Edo yang juga ditunjuk sebagai koordinator kegiatan.
Pembagian masker ini dimulai dari jam 7 hingga jam 9 pagi. Salah seorang perwakilan Corporate Communications RAPP, Nenda Pratiwie, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya komunitas pelajar binaan RAPP dalam mengurangi dampak kesehatan yang diakibatkan kebakaran lahan dan hutan.

"Inisiatifnya datang dari mereka, teman-teman komunitas ingin berbuat sesuatu dalam bencana asap ini. Masker yang kami siapkan berjumlah 1400 masker yang terdiri dari N-95 dan masker biasa, lalu kami juga beritahukan cara penggunaan masker yang benar,"tutupnya.(rls/yuk)