MDA Dusun III Kemuning Muda

Dua Tahun Belajar Beralaskan Lantai

Dua Tahun Belajar Beralaskan Lantai
Dengan mengangkat kepala sambil tidur tengkurap di lantai masjid, murid MDA Dusun III, Kampung Kemuning Muda belajar agama.
 
 Akibatnya sebagian murid sakit leher dan merasa kurang nyaman.
 
"Ya sakit juga lehernya Om, kalau belajar sambil tiduran. Karena mau belajar sambil duduk tak ada mejanya," kata salah satu siswa MDA, Kamis (10/9).
 
Sementara itu guru MDA Musleh (29) mengatakan kondisi belajar seperti itu sudah 2 tahun sampai sekarang dilakukan, karena tidak punya lokal.
 
"Sekolah MDA kita ada 4 ruangan, semuanya penuh, dan 1 ruangan lagi kita manfaatkan masjid ini untuk belajar tulis-menulis mereka.
 
 Dengar kabar katanya mau dibangunkan ruangan melalui Pokmas. Kelompok pokmasnya juga sudah dibentuk, tapi tak tahu kalau tahun ini katanya ditangguhkan dana pokmasnya," jelasnya.
 
Musleh berharap, ruangan belajar bisa dibuatkan agar anak-anak bisa belajar efektif. 
Kepala Dusun III, Kampung kemuning Muda Muji, ketika dihubungi telpon selulernya tidak aktif, disms juga tertunda.
 
Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Siak Said Arif Fadilah saat dikonfirmasi mengatakan tahun ini program Pokmas masih berjalan.
 
Ia mengakui adanya keterlambatan realisasi, perubahan nomenklatur desa menjadi kampung menjadi kendala dalam pencairan dana, sehingga realisasi menunggu APBD-P berjalan.
 
"Tidak dihapus, tahun ini tetap jalan. Realisasinya terlambat, karena ada perubahan nama desa jadi kampung.
 
 Program ini lebih dahulu ditetapkan sebelum Perda nomenklatur desa menjadi kampung.
 
 Jadi kami khawatir dalam administrasi pencarian bermasalah, sehingga menunggu dirubah dalam APBDP. Sekarang menunggu APBDP jalan, dalam bulan ini bisa direalisasikan," pungkasnya.***