Dua Hari Nenek Mardiah Hilang di Kebun Karet

Dua Hari Nenek Mardiah Hilang di Kebun Karet

Kehilangan Mardiah menyedot perhatian ribuan masyarakat Desa Lubuk Agung dan warga desa sekitarnya serta aparat pemerintah. Ribuan masyarakat telah berupaya mencari Mardiah sejak Rabu (9/9) sore hingga Kamis (10/9) sore. Akhirnya pencarian itu terhenti ketika Nenek Mardiah berhasil ditemukan oleh seorang petani di Desa Batu Langkah Kecamatan Kuok yang jaraknya belasan kilometer dari kebun karet Mardiah.
Plt Kepala Desa Lubuk Agung Ali Hanafiah kepada Haluan Riau, Kamis (10/9) sore menyebutkan, Mardiah merupakan ibu rumah tangga yang bekerja sebagai penakik karet miliknya sendiri. Kebun itu tak jauh dari rumahnya di RT 03 RW 02 dan Dusun III Desa Lubuk Agung. Mardiah memiliki empat orang anak. Namun tiga dari empat orang anaknya telah berumah tangga.
Mardiah pergi meninggalkan rumahnya Rabu (9/9) sekira pukul 06.00 WIB ke kebun karet miliknya. Tidak sepertii hari biasanya, pada hari itu Mardiah tidak kunjung pulang sebagaimana hari biasanya.
Dari penuturan Ali Hanafiah, biasanya Mardiana menyadap karet bersama menantunya. Namun pada Rabu (9/9) kemarin dia pergi sendiri.
Ali juga mengungkapkan, kemungkinan Mardiah tidak jadi menyadap karet karena kebun dalam keadaan basah karena hujan baru saja mengguyur wilayah Lubuk Agung pada Selasa (8/9) malam. Warga memperkirakan Mardiah mencari buah jengkol di hutan sebelah kebun karetnya.
Karena tak kunjung pulang hingga sore, kedua menantunya Sukarni Ahmadi dan Romi Guston bergegas ke kebun tempat Mardiah menyadap karet pada pukul 16.00 WIB.
Sampai di kebun karet yang tak jauh dari rumahnya itu kedua menantunya ini tidak mendapati mertuanya. Mereka hanya menjumpai sajadah dan bungkusan nasi yang belum dimakan oleh Mardiah.
Merasa ada yang aneh lalu Sukarni melaporkan kepada keluarga, tetangga dan Kepala Desa Lubuk Agung.
Mendengar laporan dari warganya Plt Kepala Desa Lubuk Agung Ali Hanafiah minta warganya mengumumkan kepada warga desa melalui mikrofon masjid. Tak lama berselang ratusan masyarakat berupaya mencari nenek Mardiah. Hingga Rabu (9/9) malam Mardiah juga belum ditemukan. Pencarian kembali dilanjutkan Kamis (10/9) pagi hingga sore.
Lebih lanjut Ali mengatakan, upaya pencarian yang dilakukan ribuan masyarakat Kamis (10/9) juga diikuti Camat, Kapolsek, Danramil dan personel Polsek dan Danramil.
Dari pantauan Haluan Riau, warga tampak semakin ramai di lokasi kebun karet milik Mardiah Kamis (10/9) kemarin guna mencari Mardiah.
Namun masyarakat baru menghentikan pencarian sekira  pukul 17.20  WIB kemarin karena masyarakat mendapatkan informasi Mardiah telah ditemukan. Plt Kades Lubuk Agung Ali Hanafiah melalui sambungan telepon kepada Haluan Riau mengungkapkan bahwa Mardiah ditemukan oleh seorang petani di kebun milik warga di Batu Langkah. "Kami baru mendapat kabar, dia ditemukan warga kita Batak dan kondisinya baik, katanya Nenek Mardiah dalam keadaan bingung waktu ditemukan," ungkap Ali menjelang berita ini dinaikkan.***