Jakarta (HR)-Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat. Indeks naik sebesar 17 poin (0,4 persen) ke level 4.318 setelah bergerak di antara 4.269-4.325 pada perdagangan, Selasa (8/9).

 

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, indeks Hang Seng Hong Kong tadi tiba-tiba menguat dan ditutup cukup bagus. Hal itu memberi sinyal positif bagi IHSG pada akhirnya.

 

"Itu sebabnya, sore ini saya positioning lagi. IHSG memang masih jauh diatas resisten 4.360. Akan tetapi, regional bagus,” jelasnya dalam ulasan, Selasa (8/9).

 

Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp4,52 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,59 triliun dan transaksi negosiasi Rp922,32 miliar.

 

 Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp572,72 miliar.

 

Sebanyak 160 saham naik, 97 saham turun, 83 saham tidak bergerak dan 218 saham tidak ditransaksikan. Sebanyak delapan sektor menguat, dipimpin oleh sektor properti yang naik 1,98 persen dan sektor agribisnis yang naik 1,36 persen.

 

Saham di sektor properti yang paling menguat adalah PT Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI, Rp 285) yang naik 14 persen dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI, Rp2.230, NEUTRAL, TP Rp3.300) yang naik 10,12 persen.

 

Di sektor agribisnis, saham yang paling terapresiasi adalah PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG, Rp 2.725) sebesar 6,86 persen dan PT Golden Plantation Tbk (GOLL, Rp89) sebesar 5,95 persen.

 

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 2,43 persen dan indeks Kospi di Korsel yang melemah sebesar 0,24 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong masih terapresiasi 3,28 persen.(cnn/mel)