Terkesan Ditutupi

Pimpinan Dewan Tepis Perjalanan ke LN

Pimpinan Dewan Tepis Perjalanan ke LN
PEKANBARU (HR)-Pimpinan DPRD Riau tetap menepis anggota Dewan  melakukan perjalanan ke luar negeri, meski Kementerian Dalam Negeri mengakui, sejumlah anggota DPRD Riau melakukan aksi pesiar tersebut.
 
Ketika ditanyai adanya  kepergian beberapa anggta Komisi B DPRD Riau ke Amsterdam pada pekan lalu, pimpinan Dewan terkesan menutupinya. Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, ketika ditanya justru berkomentar, anggota Dewan melakukan perjalanan keluar negeri yang berangkat itu siapa dan menggunakan dana apa. 
 
Pasalnya, selaku pimpinan Dewan dirinya tidak pernah menandangani SPT.
"Sampai sekarang saya tidak ada menandatangani SPT izin perjalanan ke luar negeri anggota Dewan, karena sudah menjadi kesepakatan yang menantangani SPT itu, dan saya tidak pernah menandatanganinya," ungkap Noviwaldy, Senin (7/9). 
 
Politisi Demokrat ini mengaku, tak mengetahui jika ada pimpinan lain yang menandatanganinya, tetapi sudah disepakati untuk penandatanganan SPT anggota Dewan dari tiga unsur pimpinan Dewan yang ada sekarang adalah dirinya.
 
Menurutnya, jika kepergian ke negara Eropa anggota Dewan dengan dana sendiri silahkan saja, tapi kalau pakai APBD tidak ada, namun bila menggunakan APBD Riau maka harus ada SPT. "Harus ada SPT kalau pakai APBD, kalau minta izin Kemendagri harus ada izin dari sini dulu, saya belum ada meneken satu pun untuk ke negara lain," ujarnya. 
 
Apalagi lanjutnya, ada larangan bagi anggota Dewan ke luar kota. "Jangankan ke luar negeri, ke luar provinsi saja sekarang dilarang karena harus fokus membahas APBD Riau," sebutnya.
 
Pernyataan pimpinan Dewan cukup ironi. Pasalnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membenarkan kalau lembaganya sudah memberikan ijin kepada sejumlah anggota DPRD Riau melakukan studi banding (Stuban) ke Belanda beberapa waktu lalu, seperti yang dikemukakan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono.
 
Walau tidak secara detil mengatakan nama dan tujuan anggota DPRD Riau yang melakukan kunjungan itu, namun menurutnya, Kemendagri sudah mengabulkan izin perjalanan ke Eropa sejumlah anggota Dewan  tersebut. (rud)