Terkait Multiyears Pengelolaan Sampah

Tak Lazim Masuk di Pertengahan Tahun Anggaran

Tak Lazim Masuk di Pertengahan Tahun Anggaran
PEKANBARU (HR)-Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Dian Sukheri mengatakan anggaran Multiyears Pengelolaan Sampah yang masuk di Anggaran Pendapatan Belanja Perubahan Tahun 2015 dan APBD Murni 2016 tidak lazim, karena masuk di pertengahan tahun anggaran.
 
"Ini agak aneh dan tidak lazim dianggarkan di pertengahan tahun anggaran, mengapa tidak dari awal tahun anggaran dimasukkan," ujar Dian saat dikonfirmasi akir pekan kemarin.
 
Untuk itu di Banmus dirinya meminta kepada pimpinan DPRD agar  pemerintah mengekspos kegiatan ini terlebih dahulu sebelum ada kesepakatan dalam rapat paripurna nanti.
 
"Kita minta eskpos dulu kepada Pemerintah Kota Pekanbaru sebelum menyetujui ini dalam rapat paripurna nanti,setelah ekspos baru kita akan menentukan sikap apakah ini bisa di-multiyears-kan atau tidak," ujar politisi PKS ini.
 
Dian juga mengatakan proyek multiyeras diatur dalam Permendagri No 21 Tahun 2011 bahwa Multiyears ini bersamaan dengan penandatangan MoU KUA-PPAS dan harus mendapat persetujuan dari seluruh anggota DPRD.
 
"Jadi tidak cukup hanya di Badan Anggaran, karena anggota Dewan harus mengetahuinya" ujarnya
Menurutnya, DPRD juga harus mengetahui dampak dari pengelolaan sampah oleh pihak ketiga ini, karena selama ini sampah dikelola RW,
 
Tak Lazim
LPM dan kantor lurah, bagaimana nasib mereka nanti kalau sudah dikelola pihak ketiga.
"Kita juga ingin tahu bagaimana nasib LPM dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pengelolaan sampah selama ini, kalau nanti sudah di pihak ketiga, dampak semua ini muaranya nanti pasti ke DPRD juga," ujar Dian.
 
Ketika disinggung anggaran Rp53 miliar itu hanya untuk 8 kecamatan dan 4 kecamatan lagi ditanggung DKP, Dian kaget dan merasa heran.
 
"Heran juga saya kalau hanya untuk 8 kecamatan dan masih ada 4 kecamatan tersisa ditanggung DKP, tentu ini hal yang perlu kita pertanyakan nantinya dalam ekspos," ujar Dian.
 
Menurut Dian masalah anggaran sebetulnya tidak menjadi masalah asal persoalan sampah di Pekanbaru selesai dan masyarakat tidak lagi mengeluh terkait persoalan sampah ini."Kita tidak persoalkan besaran anggaran kalau persoalan sampah selesai dan masyarakat tidak mengeluh terkait persoalan sampah di Pekanbaru ini, berapa besar pun anggaran itu kita setujui," pungkasnya.(ben)