Warga Mengeluh

Pemadaman Listrik Masih Terjadi

Pemadaman Listrik Masih Terjadi

RENGAT (HR)-Pemadaman listrik mendadak masih terjadi di wilayah Indragiri Hulu, khususnya Kota Rengat. Meski durasi pemadaman mendadak hanya berkisar 15-20 menit, namun membuat pelanggan mengeluh.

“Tak enaknya listrik padam tengah malam, terpaksa gunakan lilin sebagai penerangan,” kata salah seorang warga Rengat, Raimunah (32), Jumat (4/9). Diungkapkan, pemadaman listrik mendadak sangat menganggu aktivitas rumah tangga, seperti memasak, mencuci serta aktivitas lainnya. Bahkan sejumlah peralatan elektronika dan listrik rusak karena listrik padam dan menyala saat peralatan itu dioperasikan. Lebih parah jika pemadaman mendadak tengah malam, selain menganggu istirahat, juga harus meraba dalam gelap mencari korek api dan lilin.
Hal serupa juga dikeluhkan sejumlah warga pelaku ekonomi di Pasar Rengat dan sekitarnya. Sebab umumnya aktivitas pasar memanfaatkan energi listrik. Sehubungan dengan ini, Manajer PLN Area Rengat Armunanto melalui Hunas PLN Rengat Mariadi, menjelaskan pemadaman mendadak yang kerap terjadi sejak beberapa hari belakangan disebabkan gangguan jaringan distribusi atau gangguan eksternal, seperti jaringan tegangan menengah yang mengalami hubungan singkat atau korsleting.

Dijelaskan, hubungan singkat biasanya disebabkan pergeseran jaringan dengan dahan atau ranting kayu yang basah. Saat terjadi korsleting, aliran listrik akan terputus total karena jaringan listrik diwilayah Inhu menggunakan sistim interkoneksi. “Gangguan jaringan ini sering terjadi ketika hujan lebat disertai angin kencang, seperti kondisi cuaca ekstrim, PLN tetap berupaya meminimalisir gangguan tersebut,” ujarnya.
Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat pemilik pohon yang ada di sekitar jaringan PLN segera melaporkan, dan petugas PLN segera memotong dahan atau ranting pohon yang dianggap bisa menjadi penyebab korsleting atau hubungan singkat tersebut. (rez)