UPTD Puskesmas Salo Bagi Masker Gratis

Sebagian Murid SD Tetap ke Sekolah

Sebagian Murid SD Tetap ke Sekolah

BANGKINANG (HR)-Untuk mencegah meluasnya penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA akibat kabut asap, pegawai unit pelaksana teknis dinas atau UPTD Puskesmas Salo melakukan pembagian masker gratis kepada masyarakat di beberapa titik di Kecamatan Salo, Jumat (4/9).
Pembagian masker gratis dipimpin Kepala UPTD Puskesmas Salo Hj Riddayani. Adapun lokasi pembagian masker di antaranya di Simpang SMEA (SMK PGRI red) di Desa Salo Timur, di depan UPTD Puskesmas Salo dan di SDN 007 Sipungguk.
Kepala UPTD Puskesmas Salo Hj Riddayani, SKM kepada Haluan Riau menyebutkan, pembagian masker gratis ini telah dilakukan selama dua hari terakhir. Masker gratis ini merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
"Kemarin kita dapat sekitar 1000 buah masker, hari ini telah habis dibagikan. Karena ini kurang maka nanti kita minta tambahan lagi," ucap Riddayani.
Dia berharap ada tambahan masker di Puskesmas Salo sehingga masyarakat yang menginginkan masker gratis bisa mendapatkannya di Puskesmas ini.
Menurut Riddayani, sasaran pertama pembagian masker ini adalah untuk kalangan pelajar menjelang jadwal masuk sekolah terutama tingkat Sekolah Dasar (SD) namun murid  SD telah diliburkan oleh Pemkab Kampar, hanya sebagian kecil SD yang belum meliburkan muridnya. Di hadapan ratusan murid SDN 007 Sipungguk Riddayani menyampaikan bahaya kabut asap yang dapat menyebabkan penyakit ISPA. Riddayani juga menjelaskan kegunaan dan cara memakai masker. Ratusan murid SD ini disarankan untuk selalu  menggunakan masker selama masih ada kabut asap dan tidak bermain di luar rumah.
Tetap Beraktivitas
Dari pantauan Haluan Riau, Jumat (4/9) pagi, beberapa SD masih belum meliburkan muridnya. Salah satu adalah SDN 007 Sipungguk. Di SD ini  masih  tetap melaksanakan aktivitas sampai pukul 08.30 WIB. Untuk pelajar tingkat SMP dan SLTA masih masuk sebagaimana biasanya dan mereka mengaku tak ada instruksi libur.
Kepala SDN 007 Sulaiman kepada Haluan Riau mengakui, muridnya tetap datang ke sekolah Jumat (4/9) pagi karena  pihak sekolah baru menerima instruksi  meliburkan  seluruh murid SD pada Kamis (3/9) sore sehingga pengumuman libur belum disampaikan ke murid SDN 007 Salo. Sulaiman berharap program pembagian masker gratis ini tetap dilanjutkan mengingat anak-anak rentan terhadap ISPA. Apalagi menurutnya, kabut asap di Bangkinang dan Kabupaten Kampar makin pekat dan menyengat. (hir)