PEKANBARU (HR)-Dewan menargetkan pembahasan APBD Perubahan Riau 2015 tuntas akhir September. Meski, pembahasan kebijakan Umum Anggaran Platform Prioritas Anggaran Sementara APBD Riau Perubahan 2015 belum dijadwalkan dalam rapat Badan Musyawarah.

Pasalnya, sesuai ketentuan pembahasan APBD-P harus tuntas tiga bulan sebelum anggaran tahun 2015 berakhir. Demikian disampaikan Wakil Ketua Dprd Riau Noviwaldy Jusman. Politisi Demokrat ini menyebut-kan, pembahasan harus selesai akhir September sesuai peraturan perundangan yang berlaku, KUA PPAS APBD-P Riau 2015 baru diterima Dewan. "Sesuai ketentuan itu  harus selesai tiga bulan sebelum anggaran berakhir. Kalau APBD Murni 2016 satu bulan sebelum anggaran berakhir harus selesai," ungkap Noviwaldy, Kamis (3/9).

Ia merasa optimis pembahasan selesai akhir September ini sesuai ke-tentuan perundangan berlaku. Disebutkan, semua sudah ada mekanismenya, setelah KUA PPAS masuk, Banggar DPRD Riau bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas KUA PPAS tersebut. "Pem-bahasan dilakukan apakah itu sesuai dengan kebi-jakan, apakah pem-bangu-nan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat," ungkapnya.

Dikatakan Legislator Dapil Pekanbaru ini, setelah KUA PPAS disetujui kerjanya sudah cepat. "Jadi begitu sudah disetujui dibuat Rencana Kegiatan Anggaran dan RAPBD. Kemudian, setelah itu kita memeriksa kesesuaian RAPBD dengan KUA PPAS," jelasnya. Kemudian, pembahasan KUA-PPAS APBD Murni 2016, ia menyebutkan, Dewan sudah menjadwalkan pembahasannya dalam waktu dekat.

Ditambahkan, pembahasan dijadwal ulang setelah TAPD yang hadir disuruh pulang karena tak sesuai tugas yang diberikan gubernur. "Sehingga kita meminta legalitas, jangan-jangan gubernur tidak menunjuk mereka. Kami sudah mendapatkan jawaban, mereka mengaku salah bawa," pungkasnya. ***