Keluyuran Saat Jam Kerja

Satpol PP Jaring 15 Pegawai

Satpol PP Jaring 15 Pegawai

PEKANBARU (HR)-Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Riau, berhasil menjaring dan mendata sebanyak 15 aparatur sipil negara dan tenaga honorer yang keluyuran di pusat perbelanjaan dan kedai kopi yang ada di Pelanbaru, pada saat jam kerja.

Ke-15 abdi negara dan tenaga honorer ini, terjaring razia pada Selasa (1/9) lalu. Tidak hanya dari Pemerintahan Provinsi Riau dan Pemko Pekanbaru tapi juga dari daerah lainnya.

Aparatur negara yang berhasil didata terdiri dari 8 orang, sebagian besar dari Pekanbaru dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan. Dinas Sosial Provinsi Riau, Bagian Umum Kantor Walikota Pekanbaru serta pegawai dari Dispora Kota.

Kepala Satpol PP Provinsi Riau, Zainal, mengatakan, seluruh pegawai dan tenaga honorer yang terjaring razia telah didata dan diserahkan ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Riau.

"Kalau yang dari daerah datanya kami serahkan kepada dinas terkait. Jangan sampai pegawai yang terjaring ini melakukan tindakan yang sama lagi, dengan berkeluyuran saat jam kerja. Apalagi ada yang dari daerah," ujar Zainal, Rabu (2/9) di ruang kerjanya.

Dijelaskan Zainal, Satpol PP Riau akan terus melakukan razia terhadap pegawai di mal-mal dan pusat pebelanjaan serta kedai kopi. Ini dilakukan untuk menegakkan displin kepada abdi negara yang meninggalkam pekerjaan. Jangan sampai masyarakat menilai pegawai di Provinsi Riau ini tidak bekerja.

"Kita hanya ingin menegakkan disiplin saja, razia akan terus kami jalankan. Untuk itu kami mengimbau kepada pegawai, kalaupun mau berbelanja ya di luar jam kantor. Kalau mau ngopi pagi ya hanya sekedarnya saja, jangan sampai berlama-lama," ungkap Zainal.

Sebelum melakukan razia, pihaknya juga telah memberitahukan kepada seluruh mal dan pusat perbelanjaan bahwasanya dalam setiap saat Satpol PP akan mengadakan razia."Jadi intel-intel kita sudah kami sebar, kalau tampak ada pegawai, maka akan langsung kami amankan dan didata," tambah Zainal.(nur)