Terkait rendahnya serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Tahun Anggaran 2015, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Inhil meminta pemerintah daerah untuk lebih berkerja keras.

 Hal ini ditekankan para wakil rakyat, selain mengingat pelaksanaan anggaran tahun ini kian mendekati penghujung tahun,  juga guna menghindari tingginya angka Silpa, seperti tahun anggaran 2014 lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Inhil Edi Harianto Sinrang, dalam Rapat Paripurna tentang penyampaian hasil pembahasan Banggar terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati mengenai pelaksanaan APBD Tahun 2014, Senin (31/8) malam.

Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam didampingi Wakil Ketua Feriyandi, Syahruddin dan Sekwan DPRD Fauzan Hamid dan dihadiri  Bupati Inhil HM Wardan ,Unsur Forkopimda serta Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Kabupaten Inhil.

Edy yang juga anggota Banggar DPRD Inhil menyampaikan, bagi Kepala SKPD di Negeri Seribu Parit yang tidak mampu berkerja dengan baik, disarankan agar mengundurkan diri.
"Jika memang Kepala SKPD yang tidak mampu melakukan pekerjaannya, lebih baik mengundurkan diri untuk diganti dengan yang lebih baik. Demi percepatan pembangunan Inhil, " sebut Edy dan diapresiasi seluruh anggota Dewan yang hadir.

Dikatakan, pada realisasi APBD Inhil tahun 2014  hanya mencapai 79 persen, dengan sisa anggaran mencapai Rp529 miliar lebih. Selain itu, pengelolaan aset daerah yang dilakukan oleh Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Inhil lada tahun lalu juga masih sangat lemah.

"Pengelolaan aset merupakan poin penting yang perlu menjadi perhatian, apalagi hal ini juga menjadi titik lemah Inhil dalam kaca mata Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama ini, namun aneh kondisi itu tidak pernah dirubah," paparnya.

Menanggapi penyampaian hasil Banggar DPRD Inhil tersebut, Bupati Inhil HM Wardan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan menyatakan akan berusaha maksimal melakukan perubahan ke depannya.

"Apa yang disampaikan akan kita dijadikan dorongan dan motivasi dalam proses perbaikan ke depan dan terimakasih atas semua kerjasamanya, " imbuhnya.***