Dishub Siak

Bagikan Helm SNI kepada Siswa SLTA dan SD

Bagikan Helm SNI kepada Siswa SLTA dan SD

SIAK (HR)-Sebagai upaya meminimalisir tindak pelanggaran berlalu lintas bagi masyarakat yang mengendarai sepeda motor khususnya bagi siswa, maka Dinas Perhubungan dan Infokom Siak, membagikan ratusan helm kepada siswa-siswi SLTA dan SD, Kamis (15/1).

"Sesuai Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jalan, setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan kendaraan bermotor, perlengkapan tersebut bagi pengendara motor yang perlu diperhatikan adalah helm Standar Nasional Indonesia (SNI)," jelas Kepala Dinas Perhubungan Siak, Kharuddin melalui Kabid Binwas Azwan, Kamis (15/1).

Lebih lanjut Azwan mengatakan, bantuan helm kepada siswa tersebut dibagikan di 4 SD dan di 3 SLTA. Sekolah yang menerima di antaranya SD Negeri 02 Benteng Hulu, SDN 03 di Buatan Dua, SDN 01 Teluk Rimba dan SD SMK 01 Mempura dan SD 01 Rantau Panjang. Selain itu juga SMK I Bungaraya dan SMA Sabak Auh serta SMK Mempura.

"Helm yang kita berikan untuk masing-masing Sekolah Dasar itu sekitar 90 buah, poster keselamatan 25 buah, pin lalu lintas 100 buah, gantungan kunci 300 buah, gelang keselamatan 50 buah, spanduk dan baliho 8 buah. Selain itu, untuk tingkat SLTA itu kita beri helm besar 100 buah dan lain-lain,"jelasnya.

Ditambahkan Kepala Sekolah SD 02 Benteng Hulu Saibudin, pihaknya sangat berterima kasih dengan diadakannya pembagian helm gratis ini kepada para sisw. Sosialisasi ini memberikan pengarahan terhadap siswa yang belum mempunyai helm atau yang selama ini belum mengetahui tata tertib berkendara.
 
Diharapkan, para siswa benar-benar menerapkan apa yang sudah disampaikan kepada mereka. Sehingga ke depan tidak ada lagi pelangaran yang dilakukan siswa saat berkendara.

"saya ucapkan terima kasih kepada Dishub Siak yang telah berkunjung ke sekolah kami untuk mensosialisasikan peraturan lalu lintas dari dini. Saya harap ini bisa bermanfaat bagi kita dan juga sebagai alat perlindungan saat kita berkendara, terutama bagi murid yang berangkat atau pulang sekolah," pungkasnya. (adv/hms)