TELUK KUANTAN (HR)-Kepala Dinas Peternakan Masri mengatakan, petani ternak di Kuansing mampu memenuhi kebutuhan hewan kurban tahun ini hingga 60-70 persen.

 Sisanya didatangkan dari luar daerah seperti Sumatera Barat.
"Sebenarnya kebutuhan hewan kurban bisa dipenuhi tapi kebanyakan petani tidak mau menjual sapi jantan, sehingga kekurangan hewan kurban didatangkan dari luar daerah," ujar Kepala Disnak Masri, Minggu (30/8).

Masri memperkirakan tahun ini kebutuhan hewan kurban di Kuansing sama dengan tahun lalu, yakni 2.000 ekor. Kebutuhan sapi diperkirakan mencapai 90 persen dan 10 persen hewan kerbau dan kambing.

Untuk jumlah pasti, pihaknya tengah mendata jumlah hewan kurban."Tim kita tengah turun melakukan pendataan dan mengecek kondisi hewan kurban di lapangan sebelum dilakukan pelaksanaan kurban ," katanya.

Tahun lalu diakui, Disnak tidak menemukan penyakit yang membahayakan hewan kurban yang akan disembelih. Tahun ini pihaknya akan memperketat pengawasan. Sebelum disembelih akan ada pengecekan. (adv/humas)