Terapkan Satu PAUD Satu Desa

Riau Jadi Percontohan Provinsi Lain

Riau Jadi Percontohan Provinsi Lain

PEKANBARU (HR)-Tekat Pemerintah Provinsi Riau untuk terus memajukan pendidikan melalui program satu desa satu Pendidikan Anak Usia Dini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan.

Seperti yang disampaikan Dirjen PAUD Kementrian Pendidikan, Ella Yulaelawati, setiap agenda yang mementingkan para anak usia dini merupakan hal yang penting diadakan, karena anak merupakan generasi penerus bangsa didalam membangun generasi masa depan.

"Kita akan upayakan memperluas akses bagi pendidikan PAUD di Indonesia, karena anak-anak merupakan suatu investasi cerdas yang dapat kita lakukan bersama-sama membangun banhsa beberapa tahun mendatang," terang Ella, saat menyampaikan sambutan pada acara, gebyar PAUD ke-10, di halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (30/8).

Dijelaskannya, Gerakan Nasional PAUD berkualitas telah dicanangkan Kementerian Pendidikan sejak beberapa waktu lalu. Dan kuncinya PAUD untuk semua, dan semua untuk kualitas.

Dalam upaya memperluas akses PAUD, kementerian juga telah mewacanakan.
 
Riau
Program satu desa satu PAUD. Lanjutnya, secara nasional persentase kabupaten/kota yang telah menjalankan program ini jumlahnya baru sekitar 72 persen."Sementara untuk Provinsi Riau sendiri, Program satu desa satu PAUD ini tekah berjalan sekitar 81,12 persen," ujarnya.

Dengan demikian, Pemprov Riau sudah melebihi target nasional dalam menjalankan program tersebut. Ia menargetkan berdirinya 196 ribu PAUD pada tahun 2016,"Jika persentasenya sudah 90 persen maka pemerintah akan merintis program wajib mengikuti  PAUD satu tahun sebelum memasuki sekolah dasar," ungkapnya.

Sebagai percontohan, nantinya wajib PAUD ini akan digelar 70 kabupaten kota secara nasional dan mewujudkan PAUD yang berkualitas. Karena PAUD berkualitas itu mencakupi, lingkungan yang aman, nyaman, sehat dan ramah, serta guru dan tutor yang peduli dan penuh cinta kasih dalam mendidik anak.

Sementara itu, Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, Pemprov Riau, mendukung  program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan yang akan mewujudkan PAUD berkualitas, hal ini karena generasi emas ini merupakan perwujudan generasi yang meneneruskan bangsa ini 20 samai 25 tahu kedepan.

"Kita menginginkan anak-anak generasi emas ini dikawal pendidikannya, agar betul-betul menghasilkan sumberdaya manusia yang kebih baik," terang Plt Gubri.

Menurutnya untuk meningkatkan kulitas pendidikan PAUD juga perlu diimbangi dengan kulitas pendidikan orang tua. Selain meningkatkan kulitas SDM, menurutnya diperlukan juga untuk meningkatkan kualitas fasilitas, sarana dan prasarana guna mendukung terwujudnya pendidikan PAUD yang berkualitas.

"Bagaimana kualitas bisa dicapai kalau orang tua dari si anak tidak berkualitas, jadi sebagai pendamping pun perlu meningkatkan kualitas pendidikan," jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, Kamsol, juga menuturkan acara Gebyar PAUD se-Riau 2015 adalah suatu prestasi dari capaian keberhasilan pendidikan PAUD di Riau. Hal ini dilihat dari 53 persen capaian nasional yang ditetapkan, Riau meraih 58,85 persen APK PAUD se-Indonesia.

Diakuinya memang baru sebagian anak usia 0-6 tahun yang terlayani PAUD di Riau. Untuk itu, Disdikbud Riau terus melakukan peningkatan dan pengembangan PAUD berkualitas. Diantaranya, terus meningkatkan program pendirian satu PAUD satu desa di setiap kabupaten/kota, bekerjasama dengan bidan, Keluarga Berencana (KB) maupun organisasi wanita serta lainnya.

"Saat ini keberadaan PAUD mengalami perkembangan yang pesat di Riau. Meski saya belum mengetahui angka pasti jumlah PAUD di Riau, tapi hal ini dibuktikan dengan makin menjamurnya pengurusan pendirian PAUD di setiap kabupaten/kota se-Riau. Untuk itu, pembinaan dan pelatihan terus kita lakukan kepada guru PAUD sehingga upaya mendapatkan PAUD berkualitas bisa tercapai," papar Kamsol, seraya mengatakan Kota Dumai menjadi daerah teratas APK PAUD di Riau.

Sementara itu, Ketua Panitia acara gebyar PAUD Riau 2015, Ridar Siregar menjelaskan, adapun rangkaian acara Gebyar Paud ini diawali dengan menggelar upacara, serta diberikan penghargaan kepada kabupaten/kota di Provinsi Riau yang dinilai berperstasi dalam pengembangan PAUD di daerah masing-masing.

Pada kesempan itu juga diumumkan pemenang lomba gebyar PAUD tingkat Provinsi Riau, yang kegiatannya telah dilaksankana. Juga beragam antraksi dan kreasi anak-anak PAUD yang ditampilkan sangat menggugah untuk meningkatkan kualitas PAUD.Dalam acara tersebut, prestasi bunda paud diraih Kabupaten Indragiri Hilir.(nie/nur)