Warga Keluhkan Pembangunan Jalan Jalur Dua Tandun

Kerusakan Hampir Menyeluruh

Kerusakan Hampir Menyeluruh

PASIR PENGARAIAN (HR)- Meski anggaran sudah dikucurkan pada tahun 2015, namun pengerjaan ruas jalan jalur dua Kecamatan Tandun, masih saja dibiarkan rusak tanpa dikerjakan. Hal ini membuat warga disepanjang jalur dua Tandun ini terpaksa menghirup debu. Tidak itu saja, median jalan yang dibangun juga amburadul.

Defri (33), salah seorang warga Tandun, Jumat (28/8) mengaku kecewa kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, dan rekanan pemenang lelang pembangunan ruas jalan jalur dua Tandun. Pasalnya pembangunan yang dilakukan baru “seumur jagung” kondisinya sudah memprihatinkan karena mengalami kerusakan yang luar biasa.

Bahkan menurutnya pada musim penghujan lalu di ruas jalan tersebut sering terjungkal mobil angkutan Tandan Buah Segar (TBS). Karena kerusakan yang terjadi mencapai kedalaman 1 meter dan panjang 5 sampai 20 meter dan lebar hingga mencapai 3 meteran. Setiap kerusakan yang terjadi hanya disiram dengan sirtu dan tidak diaspal.

“Puncak dari kekecewaan warga saat itu sekitar bulan Juni 2015 lalu. Warga menanam pohon pisang dibadan jalan. Tapi hebatnya lagi, meski ditanami pisang, tidak dibangun juga. Padahal jalan jalur dua Tandun ini baru dibangun sudah rusak. Begitu juga dengan Median jalannya, amburadul. Kami meminta Pemda Rohul, agar membangunnya