Musim Kemarau

Pelanggan Diminta Hemat Air

Pelanggan Diminta Hemat Air

RENGAT (HR)-Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Indra Inhu diminta menghemat pemakaian air. Pasalnya, sejak musim kemarau pemakaian air terutama rumah tangga bertambah hingga 50 persen.

Demikian disampaikan Kepala PDAM Tirta Indra Ahmad Hafiz, Selasa (25/8).

 Lebih jelas dikatakan, setelah dilakukan evaluasi, sejak musim kemarau mulai melanda wilayah Inhu beberapa bulan belakangan, pemakaian air bersih untuk rumah tangga semakin meningkat, buktinya produksi air diinstalasi pengolahan air juga bertambah hingga dua kali lipat dari biasa, sehingga tagihan pelanggan tiap bulan meningkat.

Diungkapkan, meski kemarau namun sumber air yang diolah PDAM tak akan mempengaruhi menurunnya produksi air bersih pada instalasi pengolahan, sebab sumber air yang digunakan air Sungai Indragiri. Kendati air sungai saat ini surut, tapi tetap bisa disedot dan dialirkan ke kolam instalasi, sebab pompa dipasang di atas ponton mini di atas permukaan Sungai Indragiri, yang selalu naik turun mengikuti debit air sungai.

Terkait keluhan sejumlah warga macetnya suplai air bersih PDAM beberapa waktu lalu, Hafiz menjelaskan, memang beberapa hari lalu produksi air bersih sempat terkendala, seperti listrik PLN yang sering padam mendadak. Hal ini sangat berpengaruh pada sistim pengolahan air bersih, ketika listrik padam, mesin pompa sungai ke kolam instalasi tak bisa difungsikan. Semakin lama durasi listrik padam, kolam instalasi semakin mengering sehingga air bersih tidak bisa dialirkan  ke pelanggan.

Selain masalah listrik, juga sempat terjadi kerusakan pipa induk bawah tanah ruas Jalan Azki Aris Rengat. Kerusakan pipa tersebut berimbas pada suplay air bersih buat sebagian wilayah kota Rengat. Ia mengimbau, pelanggan selama musim kemarau menghemat pemakaian air, jika bak penampungan air penuh matikan kran, kemudian gunakan air sesuai kebutuhan. (rez)