BlackBerry Klaim Lebih Indonesia Ketimbang iOS dan Android

BlackBerry Klaim Lebih Indonesia Ketimbang iOS dan Android

Jakarta (HR)-Perusahaan teknologi BlackBerry mengungkapkan, dukungannya terhadap keputusan pemerintah soal regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri yang mengharuskan ponsel teknologi 4G mengandung konten lokal sebanyak 30 persen. BlackBerry mengaku selama ini sudah melibatkan Indonesia dalam produksi handsetnya.

Chief Legal Officer BlackBerry Global Steve Zipperstein menyatakan, BlackBerry sudah meraih kepercayaan tinggi bagi pengguna Indonesia. Karenanya, perusahaan menganggap Tanah Air sebagai negara yang penting.
"Selama ini kami unggul di Indonesia. Tim kami melalui Global Vetting Application Center di Bali mengetes dan menjajal konten lokal seperti aplikasi agar bisa dimasukan ke dalam BlackBerry App World," ujar Zipperstein kepada sejumlah media di Jakarta, Selasa (25/8).

Ia mengklaim ada sekitar 1.500 pengembang aplikasi yang tersebar di Indonesia untuk membuat sebanyak 5.000 aplikasi yang bakal dimasukan ke dalam BlackBerry App World.
Sementara untuk komponen perangkat keras atau hardware, BlackBerry bekerja sama dengan sebuah pabrik di Batam untuk merakit baterai. Kemudian aksesori ear buds juga dirakit di pabrik yang berlokasi di Cibubur, Jawa Barat.
BlackBerry juga menyentuh sisi akademis dengan cara bekerja sama dengan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memberikan beasiswa bagi para mahasiswa yang semangat menyumbang kontribusi dari sisi inovasi, salah satunya aplikasi.

"Saya menghargai apa yang Menteri Rudiantara perintahkan. Perusahaan yakin bahwa kami sudah memenuhi regulasi ini, bahkan mungkin melebihi porsi 30 persen yang sudah ditetapkan," lanjut Zipperstein.
Ia menyambung, "ini tak hanya konten lokal di Indonesia, tapi sudah global juga. Android atau iOS tak bisa seperti ini, hanya BlackBerry."(cnn/mel)