BUMD Minim Dividen

Dewan akan Rekom Pergantian Direksi

Dewan akan Rekom Pergantian Direksi

PEKANBARU (HR)- Komisi C DPRD Riau akan merekomendasikan pergantian direksi untuk pimpinan Badan Usaha Milik Daerah Riau, yang memiliki dividen rendah serta tidak sesuai dengan modal yang telah disertakan Pemprov Riau.

Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Riau,  yang membidangi keuangan dan perekonomian, Musyaffak Asikin, rekomendasi untuk mengganti jajaran direksi BUMD yang minim dividen, bertujuan agar perusahaan plat merah itu bisa lebih baik lagi dalam berusaha. Sehingga ke depan, diharapkan pemasukan untuk kas daerah dari perusahaan-perusahaan itu akan semakin membaik.

"Itu yang mendasari tujuan kita untuk mengeluarkan rekom itu. Jadi kita berharap dengan ada kepemimpinan baru di sebuah BUMD Riau, diharapkan mereka dapat memberi kemajuan kepada perusahaan-perusahaan daerah itu," terangnya, Jumat kemarin.

Politisi PAN ini melihat, sejauh ini BUMD milik pemprov Riau masih tetap jalan. Namun, hasilnya jauh dari yang diharapkan pemerintah. "Deviden yang diberikan tidak sesuai dengan modal yang telah disertakan. Makanya kita menilai perlu dilakukan evaluasi," tambahnya.

Politisi asal Inhil ini menyebutkan,  evaluasi terhadap BUMD bisa dilihat dari besarnya deviden yang dihasilkan. "Jadi nantinya kita akan rekomendasikan dengan Plt Gubri untuk penggantian direktur utamanya," ujarnya lagi.

Sejauh ini, Komisi C telah mengeluarkan rekomendasi untuk menutup dua BUMD, yakni Riau Air dan Riau Petroleum. (rud)