PADANG (HR)–Ketua Komisi IV DPRD Padang Zulhardi Z Latif mempertanyakan usaha Pemko Padang dalam memberantas kemiskinan. Sebab dia menilai, sudah setahun masa kepemimpinan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Mahyeldi-Emzalmi, program tersebut masih jauh dari harapan.

Ia melihat hingga saat ini belum ada dampak nyata dari program tersebut, seperti melakukan rehab 1.000 rumah tak layak huni per tahun atau menciptakan 10 ribu wirausahawan baru.

“Sudah sampai dimana program tersebut sekarang. Bagaimana perkembangannya dan pencapaiannya. Apa sudah ada evaluasinya. Pemko hendaknya memiliki catatan pencapaian yang telah mereka buat dalam upaya pemberantasan kemiskinan tersebut,” kata Zulhardi, Rabu (19/8).
Dia juga mempertanyakan jumlah penduduk miskin yang mencapai 187 ribu jiwa lebih berada dalam kondisi miskin.

“Saya ragu akan hal itu karena data itu pasti sudah lama, apalagi jika data itu diambil dari data JKM. Pasti banyak permasalahan karena ada yang tidak miskinpun memiliki kartu tersebut,” ujar politisi Partai Golkar itu.

Dikatakannya jika memang warga miskin sebanyak hal itu, tentu upaya bedah rumah hanya mencapai sebagian kecil warga saja. Tentu ini perlu dipertanyakan, standar apa yang digunakan Kementrian Sosial yang menyatakan orang miskin di kota ini mencapai angka tersebut.

“Kita butuh data validnya, bukan lagi data lama yang sudah tidak bisa dijadikan patokan lagi,” lanjutnya. (sing/rio)