Meryam JCH Tertua Asal Kuansing

Satu Lagi JCH Pekanbaru Batal Berangkat

Satu Lagi JCH Pekanbaru  Batal Berangkat

PEKANBARU (HR)-Satu orang lagi jamaah calon haji asal Pekanbaru, dipastikan akan batal berangkat ke Tanah Suci tahun 2015. Jamaah yang dimaksud adalah Purwanto (46) warga Wonorejo, Pekanbaru. Yang bersangkutan batal naik haji karena terlebih dahulu dipanggil Yang Maha Kuasa.

Kabar duka itu diungkapkan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Defizon, Rabu kemarin. "Kita turut berduka cita. Almarhum berencana akan berangkat bersama istrinya, tapi Insya Allah istrinya tetap akan berangkat tahun ini," terangnya.

Dengan kejadian itu, Defizon menyebut sudah melaporkannya ke Kanwil Kemenag Riau untuk diambil kebijakan. Namun saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari keluarga almarhum, karena apabila batal, keluarga harus melaporkan kepada pihaknya (Kemenag Pekanbaru).
 
Satu Lagi"Sekarang kita masih menunggu dulu laporan keluarga, karena sekarang masih dalam suasana duka cita," katanya.

Saat ditanyakan apakah dengan berkurangnya kuota keberangkatan ini JCH akan digantikan dengan JCH cadangan, Defizon mengatakan pihaknya belum mengetahui persis kebijakan apa yang akan diambil. Yang jelas pihaknya sudah melaporkan ke Kemenag Riau. "Meski begitu, kita berharap adanya kekosongan kuota bisa diisi jamaah cadangan. Sebelumnya jumlah Jamaah Calon Haji asal Pekanbaru berjumlah 1.032, dengan wafatnya Pak Purwanto berarti berkurang menjadi 1.031," katanya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru menyebutkan, sejauh ini masih ada sekitar 76 JCH asal Kota Pekanbaru yang belum mengikuti pemberian vaksin meningitis.

"Kita imbau mereka segera datang ke Puskesmas. Kami juga berupaya jemput bola ke alamat rumah mereka yang sudah terdaftar," ujar Kadiskes Pekanbaru, Helda S Munir.

Sesuai aturan, seluruh JCH harus divaksinasi sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Bila tidak melakukan vaksinasi, maka yang bersangkutan tidak akan diperbolehkan berangkat.

"Kalau ada jamaah yang coba-coba berani dan lolos dari administrasi di Pekanbaru. Bisa dipastikan saat di Embarkasi Batam akan terjaring petugas. Karena pasti diketahui mengenai kelengkapan berkas vaksin yang diterbitkan Dinses setempat," tegasnya.
 
Dari Kuantan Singingi, seorang JCH bernama Meryam Binti Husin (85) asal Desa Pulau Busuk Inuman, Kecamatan Inuman, menjadi JCH tertua dari total 205 JCH asal Kuansing yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun 2015 ini. Sementara Rici Herfinci (27) tercatat sebagai JCH termuda.

Menurut Kasi Haji Kemenag Kuansing, Bahrul Aswandi, JCH tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Dari data Kemenag tercatat, JCH asal Kuantan Tengah berjumlah 81 orang, Kuantan Mudik 13 orang, Hulu Kuantan 1 orang, Singingi 28 orang, Singingi Hilir 14 orang, Gunung Toar 9 orang, Logas Tanah Darat 21 orang, Benai 20 orang, Cerenti 6 orang, Inuman 1 orang, Pangean 7 orang dan Kuantan Hilir 3 orang, total jumlahnya ada 205 orang.

Sementara Kabag Kesos Setdakab Kuansing Suhardi mengatakan, para JCH akan dilepas langsung Bupati Kuansing H Sukarmis di Masjid Agung. Sesuai jadwal keberangkatan dari kampung halaman pada 29 Agustus mendatang, dan menginap di hotel Labersa Pekanbaru satu malam, pada tanggal 30 Agustus para JCH sudah berada di Embarkasi Batam. Setelah menginap sehari, mereka langsung terbang menuju Madinah, Arab Saudi.  (her, rob)