Siak Raih Penghargaan Kota Layak Anak 2015

Siak Raih Penghargaan Kota Layak Anak 2015

BOGOR(HR)-Pemerintah Kabupaten Siak kembali mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak Pratama tahun 2015. Penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia kepada kabupaten/kota yang memberikan perhatian cukup besar terhadap anak.

Penghargaan diterima Bupati Siak Syamsuar saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional tahun 2015 di Komplek Istana Bogor, Selasa (11/8) yang juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Jokowi, istri Wapres Jusuf Kala, Mufidah JK, Menko Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prof Dr Yohana Susana Yambise serta sejumlah menteri lainnya.

Dijelaskan Bupati Siak Syamsuar, Pemkab Siak akan terus berkomitmen terhadap pembangunan manusia khususnya terhadap anak-anak.

"Anak-anak adalah masa depan kita semua, mereka akan memikul tanggung jawab besar di masa depan. Maka sudah seharusnya agar mereka bisa memikul tanggung jawab itu, anak-anak perlu mendapat perhatian khusus. Mereka akan tumbuh dan berkembang, dan kelak menjadi orang tua, ketika kita mewarisi sesuatu yang baik, maka saat ini mereka akan menghasilkan sesuatu yang baik dan akan mewarisi hal-hal baik di masa yang akan datang," ungkap Bupati.

Kabupaten Siak mendapatkan penghargaan kategori Pratama ini untuk pertama kalinya pada tahun 2013 lalu, sempat ditiadakan pada tahun 2014, penghargaan ini kembali digelar tahun ini. Kategori pratama merupakan kategori kota layak anak tingkat pertama dari tiga kategori yang ada di Indonesia saat ini.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Siak Arfan Usman didampingi Kepala Bidang bersama Kasubid Tumbuh Kembang Anak Khairani SKM MSi menjelaskan, penghargaan yang diterima Kabupaten Siak berdasarkan verifikasi yang dilakukan tim independen.

"Hal penting bagi perkembangan anak di Kabupaten Siak tentunya karena Bupati kita sangat peduli terhadap perkembangan dan pendidikan anak. Kita bisa lihat bahwa forum anak di Kabupaten Siak sudah ada di desa-desa, begitu juga pembangunan sektor pendidikan melalui kebijakan beliau. Yang terpenting adalah pembangunan yang memperhatikan anak-anak," jelasnya.

Ditambahkan Arfan, prosesnya berawal dari 184 kabupaten/kota di Indonesia yang diminta untuk mengirim data awal. Pada tahap selanjutnya menyisakan 90 kab/kota. Berdasarkan tinjauan lapangan dan verifikasi tim independen terpilih sebanyak 79 kab/kota yang mendapatkan penghargaan dari presiden.(adv/humas)