PKH Mampu Entaskan Kemiskinan

PKH Mampu Entaskan Kemiskinan

SELATPANJANG (HR)-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyambut baik program Keluarga Harapan (PKH), dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.

Sekaligus memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan sehingga warga miskin tersebut mampu keluar dari perangkap kesulitan.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Meranti H Izhar usai menyerahkan dan Keluarga Harapan (PKH), tersebut untuk beberapa kecamatan yang digelar sejak akhir Juli 2015 hingga masih akan berlanjut pada 13 Agustus mendatang.

Menurutnya, jumlah dana PKH untuk Kepulauan Meranti tahun 2015 ini untuk 9 kecamatan sebanyak Rp6 miliar lebih.

Penyerahan diawali di Kecamatan Merbau pada 28-29 Juli lalu. Dengan jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak Rp.594 juta lebih.

Menyusul di Kecamatan Pulau Merbau dengan jumlah bantuan Rp669 juta lebih, Tasik Putri Puyu, 528 juta lebih, Tebingtinggi 1,137 miliar, Tebingtinggi Barat Rp526 juta lebih, Rangsang Barat Rp.472 juta lebih, Rangsang Pesisir Rp982 juta lebih, Rangsang Rp538 juta lebih akan diserahkan pada 12 Agustus serta untuk PKH Tebingtinggi Timur akan diserahkan 13 Agustus dengan nilai sebesar Rp726 juta lebih.

"Sehingga total seluruhnya bantuan pemerintah pusat dalam hal ini melalui Kemensos RI tahun 2015 berjumlah Rp6.177.225.000.00, “urai Izhar didampingi Kabid Sosial M Mahdi.

Dijelaskannya ada 5 komponen MDGs yang didukung melalui PKH. Yaitu; pengurangan penduduk mis

kin dan kelaparan. Pencapaian pendidikan dasar, kesetaraan gender,  pengurangan angka kematian ibu dan balita.

Dijelaskan, bantuan pemerintah ini akan terus diberikan namun juga terus dipantau melalui pendaping PKH yan telah dibentuk.

Dan jika masyarakat miskin itu telah kelur dari belenggu kemiskinan tersebut maka bantuan tidak akan diberikan lagi.

Bantuan ini sifatnya juga untuk mendorong masyarakat miskin bisa keluar dari berbagai persoalan kesulitan yang dihadapi. Seperti bidang pendidikan dan kesehatan.

"Kita yakin jumlah peserta PKH ini ke depan akan semakin berkurang, seiring dengan gencarnya program pengentasan kemiskinan tersebut,”ungkap dia lagi.(jos)