Kadewas Mentan: Obsesi Jefry Luar Biasa

Kadewas Mentan: Obsesi Jefry Luar Biasa

Hal itu dikatakannya saat berkunjung ke lokasi percontohan RTMPE, Rabu (5/8). "Karena dahulu ketika saya pertama kali ke Kampar dengan Pertanian Terpadu P4S kemudian sekarang RTMPE, ini merupakan upaya memutus mata rantai kemiskinan di Kampar. Sesuatu yang bukan mudah untuk diwujudkan, karena itu perlu dukungan, kerja keras bersama," kata Rusman.
Rusman Heriawan yang dulu pernah menjabat Sekjen Kementan RI menambahkan, upaya Bupati Jefry dengan memberi pancing  kepada masyarakat sangat tepat. Karena akan membuat masyarakat yang berusaha dan menggapai kemajuannya sendiri, pemerintah hanya membekali masyarakat dengan ilmu dan contoh sekaligus bantuan pendanaan yang utama.
Di Kementerian Pertanian, terdapat dana untuk bantuan pengelolaan dan pengembangan sawit, karena itu agar tepat sasaran maka dilakukan pemetaan wilayah, dengan begitu akan diketahui daerah yang memang memerlukan bantuan pengembangan sawit dan tepat guna.
Sementara itu Direktur Badan pengelolaan Dana Perkebunan Sawit (BPDP), Kementerian Pertanian RI  Wicaksana menambahkan, pola pendanaan seperti apa yang tepat diberikan kepada daerah karena bantuan dari Kementan sifatnya bukan uang tetapi langsung pada kebutuhan riil. Agar ke depan bantuan tepat sasaran seperti untuk kebutuhan pembangunan Kampar nantinya.
Kunjungan pejabat Kementan ke Kampar ini terkait dana bantuan pengembangan sawit dari BPDP agar tepat sasaran bersama rombongan.
Ikut serta dalam kunjungan ini peneliti senior Litbang. Liperdi Kepala Balai Penelitian Sayur (Balitsa), Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari, Anton Direktur Badan pengelolaan Dana Sawit (BPDP) Kementan RI, bersama pimpinan perusahaan yang domisili usaha di Kampar yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit indonesia (Gapki).
Kunjungan ini juga  melihat lebih dekat kemajuan Kabupaten Kampar termasuk di kabupaten kota lain dengan melakukan pemetaan terhadap setiap wilayah.***