KEJUARAAN DUNIA BULUTANGKIS

Hendra/Ahsan Incar Juara

Hendra/Ahsan Incar Juara

Jakarta (HR)-Ganda putra nomor satu Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengidamkan tampil sebagai juara di depan publik sendiri. Hendra sendiri mengaku terbebani tapi tidak merasakan tekanan.

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 10-16 Agustus. Ini adalah ketiga kalinya, Jakarta didapuk sebagai kota tuan rumah setelah sebelumnya meng gelar turnamen ini pada 1980 dan 1989.

Indonesia sukses menyenangkan para pendukungnya sendiri setelah meloloskan delapan wakitnya ke final, termasuk All-Indonesian Finals di nomor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra. Hasilnya, Rudi Hartono, Verawaty Wiharjo, Ade Chandra/Christian Hadinata, Christian Hadinata/Imelda Wiguna sukses menyabet medali emas.

Sayangnya, kesuksesan menjauhi atlet Indonesia tatkala turnamen ini 'mampir' lagi ke Jakarta. Dua wakil Indonesia yang lolos ke final; Ardy B. Wiranata dan pasangan Eddy Hartono/Verawaty Wiharjo harus puas dengan runner-up.

Hendra, pemilik dua medali emas Kejuaraan Dunia bersama Ahsan dan Markis Kido, berharap bisa mengulang sukses pendahulunya. "Penginnya jadi juara, tahun depan kan nggak ada kejuaraan dunia karena ada olimpiade. Apalagi saya belum pernah juga jadi Juara Dunia di Indonesia," kata peraih medali emas Olimpiade 2008 itu dalam rilis yang diterima Detiksport.

"Beban pasti ada sebagai tuan rumah, tapi tidak ada tekanan. Sejauh ini persiapan sudah maksimal, tinggal bagaimana main di lapangan. Untuk strategi sendiri belum didiskusikan lebih lanjut dengan pelatih," sambung Hendra.

Hasil drawing cukup tricky bagi Ahsan/Hendra. Mereka menempati half atas bersama dengan unggulan pertama Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea Selatan) dan unggulan kelima dari China Fu Haifeng/Zhang Nan.

"Kami ingin fokus ke setiap pertandingan yang dijalani. Di babak 16 akan bertemu pasangan Jepang (Kenta Kazuno/Kazushi Yamada) juga, mereka pasangan yang lumayan bagus. Setelah itu juga ada wakil dari Denmark atau Taipei yang juga bagus," lanjut Hendra.

"Persiapan sudah maksimal. Minggu ini latihan lebih banyak ke teknik permainan. Kemarin kami juga sudah melakukan analisis video pertandingan lawan, bagaimana cara mainnya, apa kelebihan dan kekurangannya," timpal pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi.

Herry optimistis dengan peluang juara Ahsan/Hendra meski lawan-lawannya berpotensi menyulitkan. Selain itu, ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka diharapkan memenuhi target.

"Peluangnya bagus, drawing Hendra/Ahsan bagus, tergantung bagaimana besok di lapangan. Jika Hendra/Ahsan bisa lolos dari semifinal, kans juara lebih besar karena memang head-to-head nya selama ini sering kalah dari pasangan Korea atau Tiongkok. Dan ini lebih menguntungkan karena kita tuan rumah," kata dia.

"Saya menargetkan Angga/Ricky bisa lolos ke babak delapan besar atau semifinal karena riilnya seperti itu. Untuk Ade/Wahyu sendiri, karena dari reserve, saya berharap mereka dapat membuat kejutan dengan mengalahkan pemain unggulan," imbuh Herry.(dtc/pep)