PASIR PENGARAIAN (HR)-  Sesuai hasil verifikasi yang dilakukan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Rokan Hulu, surat dukungan yang disampaikan PPP tidak diterima. Hal itu disebabkan karena masing-masing kubu dari PPP menyerahkan surat dukungan kepada pasangan yang berbeda.

Demikian disampaikan Ketua KPUD Rohul, Fahrizal, Selasa (4/8) menindaklanjuti hasil verifikasi persyaratan Parpol yang dilakukan saat ini. “Surat dukungan dari PPP tidak diterima. Karena PPP memiliki surat dukungan yang berbeda. Sedangkan Golkar tidak. Dua kubu Golkar bersama-sama menyampaikan dukungan kepada Suparman,” terang Fahrizal.

Meski PPP tidak dapat memberikan surat dukungan kepada pasangan calon, namun tiga pasangan calon yang sudah menyerahkan berkas ke KPUD Rohul, memenuhi syarat untuk kebutuhan kuota partai politik. Dimana jumlah kursi yang didapat pasangan calon di parlemen melebih kuota yang ditetapkan KPU.

Di antara pasangan calon yang bertarung pada Pilkada mendatang, pasangan Suparman-Sukiman, yang paling unggul soal kursi yakni sebanyak 19 kursi. Dengan rincian Partai NasDem 4 kursi, Gerindra 5 kursi, Hanura 3 kursi, dan Golkar 7 kursi. Pasangan Sarifuddin Poti-Erizal berada di urutan kedua. Pasangan ini diusung dua partai politik, PDIP dan PAN dengan jumlah kursi 11 kursi.

Sedangkan pasangan Hafith Syukri-Nasrul Hadi, diusung Partai Demokrat dengan jumlah kursi 8, PKS 3 kursi dan PKB 1 kursi dengan jumlah 12. Selain itu dari 6 orang dari tiga pasangan calon yang mendaftar di KPU, hanya satu orang yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil, yakni Hafith Syukri. Empat orang lainnya, Suparman, Sarifuddin Poti, Erizal, Nasrul Hadi, berasal dari legislatif. Sedangkan Sukiman, merupakan pensiunan TNI dan juga mantan wakil Bupati Rohul. (gus)