JELANG PERYAAN HUT RI

Pedagang Bendera Berburu Keuntungan

Pedagang Bendera Berburu Keuntungan

SELATPANJANG (HR)-Menjelang peringatan dan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2015, penjual bendera musiman mulai ramai berdatangan ke kota sagu Selatpanjang, ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti.

Hebatnya lagi, para pedagang musiman ini umumnya datang dari luar propinsi. Seperti Bandung dan Bogor. Mereka memanfaatkan momen peringatan HUT RI untuk menjajakan dagangan mereka berupa bendera Merah Putih dan umbul-umbul dengan berbagai ukuran.

Tidak sulit menemukan penjual bendera di kota Selatpanjang, mereka berjualan di  ruas jalan protocol seperti Jl A Yani tepatnya di taman kota dekat Kolam Telaga Bening sudah berjajar ratusan bendera.

Para pedagang musiman ini berharap mendapatkan untung besar dari perayaan nasional tersebut.

Seperti yang diungkapkan Budi, pria yang usia 54 tahun ini rela jauh-jauh dari Bandung datang ke Selatpanjang hanya berjualan bendera dan umbul-umbul HUT RI.

Dia mengaku sudah 3 tahun belakangan menjadi pedagang bendera musiman dan selalu datang ke Selatpanjang. Selama kurang lebih sebulan menjajakan dagangannya, dia mengaku bisa pulang dengan membawa keuntungan hingga Rp 5 sampai 7 juta.

”Saya sudah tiga kali ke Selatpanjang, sebelumnya di Bengkalis. Mudah-mudahan di Selatpanjang lebih ramai,” katanya saat ditemui.

Tidak hanya Budi, pedagang lain dari luar daerah juga ikut datang ke Selatpanjang. Anto (24) pemuda yang sehari hari bekerja sebagai penjual mainan anak-anak itu sudah tiba di Selatpanjang sebelum Agustus.

Ia mengaku, harga bendera yang dijualnya bervariasi, mulai Rp15.000 hingga Rp 250.000, tergantung ukuran dan jenisnya. “Kalau bendera ada yang Rp15.000  kalau umbul-umbul ada yang Rp30.000 ada yang Rp40.000, tergantung ukuran,” katanya.

Saat ini Anto mengaku rata-rata pembelinya adalah pegawai kantor untuk menghiasi kantornya jelang detik-detik peringatan hari kemerdekaan itu.(ran)