Harga Pinang Naik, Petani Bernapas Lega

Harga Pinang Naik, Petani Bernapas Lega

TEMBILAHAN (HR)- Para petani pinang di Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir, akhirnya bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya, harga jual buah pinang di sana, kini mengalami kenaikan sebesar Rp 1000 per kilogram.
Atas kenaikan harga tersebut, masyarakat merasa terbantu secara ekonomi, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Kalau tidak dibantu dengan harga pinang ini, maka kami akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkap Irfan, salah seorang petani, Senin (3/8).
Sejumlah petani lainnya juga mengaku senang dengan kenaikan harga jual buah pinang tersebut, seperti yang dituturkan Alwi, mengungkapkan dengan kenaikan ini, ia kini bisa mengandalkan buah pinang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. "Yang jelas untuk makan dengan jajan anak-anak saya bisa terpenuhi, tapi kalau untuk beli-beli barang rumah belum bisa karena masih pas-pasan," ujarnya.
Sementara itu, Ain salah seorang pengepul buah pinang di daerah setempat menerangkan, dirinya tak bisa memastikan kenaikan harga jual komoditi ini bisa bertahan, karena menurut penuturannya selama ini harga biji pinang di tempatnya tidak pernah stabil. "Entah sampai kapan saya tidak tau pasti, terkadang hanya dalam hitungan hari saja harga bisa kembali berubah," bebernya.(mg3)